Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suva menyelenggarakan acara Talanoa, forum diskusi ala budaya negara Fiji, guna mengidentifikasi peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Acara Talanoa on “Fijian Market and Trade Practice: Identification of Potential Opportunities to Enhancing the Indonesia-Fiji Economic Cooperation" bertujuan mendengar dan memberi masukan terhadap hasil riset dan analisis terkait meningkatkan kerja sama ekonomi melalui identifikasi sektor-sektor yang dapat ditargetkan pemerintah Indonesia.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, Duta Besar RI untuk Fiji Dupito Simamora menyampaikan identifikasi tersebut diperlukan guna menyalurkan bantuan hibah kepada Fiji untuk pembangunan, menanamkan investasi langsung, dan mengatur tarif perdagangan yang meringankan Fiji.
Hasil riset dan analisis dilakukan oleh tiga ekonom asal dari The University of Fiji.
Forum Talanoa menyimpulkan perlunya dilakukan studi lanjutan yang melibatkan lebih banyak lagi akademisi Fiji dan Indonesia dalam memberikan masukan arah kebijakan kerja sama ekonomi yang dapat berkontribusi dalam mengembangkan ketahanan dan daya saing ekonomi Fiji, sebagai hub regional bagi perekonomian Kepulauan Pasifik.
Dupito Simamora menyampaikan setelah 50 tahun hubungan diplomatik antara Fiji dan Indonesia, nilai perdagangan antara kedua negara masih sangat kecil, dibandingkan nilai perdagangan masing-masing negara dengan negara-negara lain.
Selain itu, tidak terdapat investasi langsung diantara kedua negara. Indonesia juga terus mendominasi arus perdagangan, sehingga Fiji mengalami defisit perdagangan yang berkelanjutan.
Menurutnya, hal-hal ini perlu menjadi perhatian bagi perbaikan hubungan ekonomi Indonesia-Fiji yang lebih menguntungkan kedua negara.
“Kedepannya, riset dan penelitian serupa perlu untuk secara spesifik memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia dan Fiji mengenai arah kebijakan dan pengaturan skema perdagangan yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dan Fij," ujar Dupito.
Hal ini berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral dan hubungan ekonomi dengan negara-negara di kawasan khususnya dengan para anggota Melanesia Spearhead Group (MSG), ujar Dupito menambahkan.
Penyelenggaraan Talanoa adalah bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Fiji di tahun 2024.
Baca juga: KBRI Suva serahkan bantuan ke pelaut Indonesia terdampak COVID-19
Baca juga: Indonesia beri bantuan untuk korban topan Harold di Fiji
Baca juga: KBRI: Tidak ada WNI korban badai Fiji
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024