Klaim dan manfaat bruto kami justru ada sedikit penurunan di minus 15 persen yoy dan ini menunjukkan bagaimana kami (cukup baik) dalam manajemen risiko dan proses underwriting
Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menuturkan bahwa pihaknya membayarkan total klaim dan manfaat bruto sebesar Rp10,11 triliun sepanjang tahun lalu, atau turun 15 persen year-on-year (yoy).
“Klaim dan manfaat bruto kami justru ada sedikit penurunan di minus 15 persen yoy dan ini menunjukkan bagaimana kami (cukup baik) dalam manajemen risiko dan proses underwriting,” ujar Handojo G. Kusuma di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa jumlah nasabah AXA Mandiri mencapai 3,8 juta tertanggung di seluruh Indonesia.
Secara umum, ia menyampaikan bahwa kinerja perseroan selama 2023 cukup baik dengan rasio Risk Based Capital (RBC) yang terus terjaga mencapai 519.24 persen, meningkat dari 477.58 persen pada tahun sebelumnya.
Angka tersebut empat kali lipat lebih tinggi daripada batas minimum yang ditetapkan OJK, yakni sebesar 120 persen.
“Dan total ekuitas kami naik sebesar 12 persen yoy menjadi Rp3,619 triliun dengan RoE (Return of Equity) kami yang mendekati angka 39 persen,” kata Handojo.
Ia menyatakan bahwa tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) perseroan naik 0,6 pts menjadi 38,73 persen, sedangkan tingkat pengembalian aset perusahaan (return of asset/RoA) meningkat 0,4 pts menjadi 3,26 persen.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis perusahaan dengan menghadirkan transformasi digital demi menciptakan produk dan layanan yang inovatif.
“Selain itu, AXA Mandiri terus melakukan analisa mengenai tren dan perilaku nasabah, serta terus mengembangkan pemanfaatan data analytics agar dapat menyediakan layanan nasabah yang prima dan mampu menangkap potensi maupun peluang bisnis ke depan,” ucap Handojo.
Baca juga: Laba bersih AXA Mandiri naik 13,2 persen yoy pada 2023
Baca juga: AXA Mandiri luncurkan produk Asuransi Perlindungan Amanah Syariah
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024