Kalau pemasaran gula jawa saat ini masih level DIY, belum sampai keluar daerah, masih usaha kecil, sehingga kami hadir di sini supaya nanti kami ikut serta mempromosikan produk produk gula jawa yang ada di Triwidadi Pajangan

Bantul (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memperkuat promosi gula jawa produk olahan industri rumahan atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Pedukuhan Butuh, Kelurahan Triwidadi, Pajangan.

"Kalau pemasaran gula jawa saat ini masih level DIY, belum sampai keluar daerah, masih usaha kecil, sehingga kami hadir di sini supaya nanti kami ikut serta mempromosikan produk produk gula jawa yang ada di Triwidadi Pajangan," kata Wakil Ketua Dekranasda Bantul Dwi Joko Purnomo di Bantul, Selasa.

Dengan demikian, kata dia, harapannya pendapatan perajin dan UMKM gula jawa di wilayah Kelurahan Triwidadi semakin meningkat, dan pemesanan-pemesanan bisa datang dari luar provinsi DIY.

"Kalau pengepul gula jawa di daerah Pajangan dan Bantul ini banyak, jadi produk olahan perajin dari sini dipasarkan melalui pengepul, karena untuk koperasi yang langsung mengkoordinir UMKM di Triwidadi belum ada," katanya.

Dia juga mengatakan, Dekranasda bersama tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bantul juga melakukan pembinaan, memberikan bimbingan kepada UMKM, tentang bagaimana pemasaran termasuk mencari solusi dari kendala yang dihadapi.

"Kalau pelatihan, kami berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, tetapi Dekranasda melakukan pendampingan, kami ada bagian pemasaran, membantu mengekspos dan adakan pameran pameran tingkat kabupaten," katanya.

Menurut dia, wilayah pedukuhan Butuh, Triwidadi Pajangan ini saat ini terdapat puluhan perajin gula jawa dengan produksi total per hari berkisar 50 kilogram sampai 100 kilogram gula jawa, keberadaan industri rumahan ini merupakan usaha turun temurun dari orang tua.

"Salah satu sumber daya alam yang ada di Kelurahan Triwidadi Pajangan itu adalah banyaknya pohon kelapa di sekitar, yang ini dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan salah satunya pembuatan gula jawa," katanya.

Dia mengatakan, melihat potensi tersebut, pihaknya mendukung agar sektor ekonomi kreatif olahan pangan ini terus berkembang agar bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat. Dekranasda juga bersinergi dengan Pemkab untuk mengembangkan sektor UMKM ini.

"Kami Dekranasda dan Pemkab bersinergi untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik, ini jadi peluang usaha bagus, selain itu juga menekan angka kemiskinan di Pajangan, juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar," katanya.

Baca juga: Kemenperin pamerkan produk unggulan Dekranasda Bantul
Baca juga: Pemkab Bantul promosikan produk kreatif UMKM melalui pameran
Baca juga: Bantul bangkitkan kreativitas UMKM agar produknya makin berkembang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024