"Tarian massal itu merupakan tari kreasi menggambarkan keindahan Kota Sintang dengan beragam suku, agama dan golongan yang hidup rukun berdampingan dan dirindukan masyarakat," kata Koordinator Tarian Massal Susana Raguniati, usai upacara peringatan HUT Kota Sintang, di Kabupaten Sintang, Selasa.
Susana menjelaskan tarian multietnis dengan beragam pakaian adat yang dikenakan itu juga diiringi lagu yang menceritakan keindahan Kota Sintang dan mengajak orang untuk berkunjung ke Kabupaten Sintang.
Ia mengatakan ratusan orang penari terdiri atas berbagai kalangan, ada pelajar, generasi muda, mahasiswa dan organisasi wanita serta sanggar yang ada di Kabupaten Sintang.
Baca juga: Ritual Umpan Benua di Sintang mengajak manusia lestarikan alam
Wakil Bupati Sintang Melkianus yang saat itu turut serta menari mengatakan tarian multietnis tersebut menggambarkan keharmonisan dan kerukunan di tengah keberagaman suku dan agama serta golongan.
"Sintang itu rumah kita bersama, tempat kita kembali, kami sangat apresiasi antusias semua pihak dalam memerintah HUT Kota Sintang yang merupakan milik kita bersama," katanya.
Melkianus berharap peringatan HUT Kota Sintang sebagai momentum untuk mempererat kekompakan persatuan dan kesatuan serta rasa kekeluargaan dalam bingkai kebhinnekaan.
Selain itu, dengan penampilan tarian multi etnis itu juga sebagai komitmen Kabupaten Sintang melestarikan adat dan budaya serta menanamkannya ke generasi muda untuk terus dilestarikan.
"Penampilan penari sangat memukau, saya bersama tamu undangan dan Forkopimda juga turut menari," kata Melkianus.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024