Jakarta (ANTARA) - Restoran khas Amerika Latin dan Amerika Selatan Arriba dan Chupacabras menawarkan pengalaman bersantap dan minum dinamis dengan pemandangan jantung Ubud, Sayan yang menakjubkan.
Kedua tempat berbeda ini mendefinisikan kembali gastronomi dan mixology dengan memadukan rasa yang berbeda
dan bahan-bahan untuk perjalanan sensorik yang tiada duanya.
Arriba merupakan bar koktail klasik tempat minuman khas Amerika Latin. Pengunjung bisa menjelajahi beragam koktail khas yang setiap ramuannya dipadukan secara ahli dari bahan-bahan yang bersumber secara lokal yang ditemukan di kepulauan Indonesia dengan gaya khas minuman Amerika Latin sambil menikmati matahari terbenam bagi para tamu.
Mulai dari ceviche yang menyegarkan hingga arepas yang dipanggang di atas arang, koktail khas Arriba dipadukan secara sempurna dengan camilan kecil yang terinspirasi oleh jalanan yang ramai kancah kuliner Amerika Latin, merayakan cita rasa dan tradisi otentiknya, kata Aditya Yonida, Manajer Bar di Arriba dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Rahasia di balik makanan khas Meksiko Burrito
Baca juga: Cicipi panganan sehat dengan cita rasa Amerika Latin di El Toro
“Dengan memadukan bahan-bahan yang bersumber secara lokal dengan minuman premium Amerika Latin, di Arriba kami telah menciptakan perjalanan sensorik yang menjembatani benua. Setiap tegukan menceritakan kisah kolaborasi, warisan, dan kemungkinan tak terbatas dari mixology,” kata Aditya Yonida.
Tepat di bawahnya, terdapat Chupacabras yang menawarkan interior bebatuan alam dan fitur api yang berkelap-kelip mengelilingi interior ruangan.
Nama yang terinspirasi oleh makhluk mitos dalam cerita rakyat Amerika Selatan yang terkenal karena kecintaannya terhadap daging berkualitas, Chupacabras menawarkan sentuhan modern pada pengalaman memanggang Amerika Selatan, dibumbui dengan sedikit cita rasa Indonesia.
Dengan dapur terbuka, para tamu diundang untuk melihat para koki beraksi menghidangkan makanan di atas panggangan kayu bakar. Dari steak yang juicy hingga daging domba yang meleleh di mulut, setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri yang memadukan kuliner dan budaya unik dengan cita rasa Amerika Selatan dan Indonesia.
“Di Chupacabras, kami menciptakan pengalaman kuliner yang menghormati cita rasa Amerika Selatan yang tak lekang oleh waktu. Kami merayakan perpaduan tradisi dunia lama dengan sentuhan modern resep seumur hidup dengan sentuhan Indonesia yang sesuai dengan selera kita. Anda akan menemukan potongan daging premium dengan kualitas terbaik, dimasak dengan sempurna di atas panggangan kayu bata Argentina kami, meresap ke dalam setiap gigitan,” kata Executive Chef Chupacabras Chef Mauro Santarelli.
Arriba dan Chupacabras bukan hanya tentang makanan dan minuman namun juga latar belakang pemandangan hutan lebat dan sungai Sayan serta matahari terbenam.
Arriba dan Chupacabras dikelola dan dikembangkan oleh Sensorial Management Group (SMG) Indonesia, akan dibuka pada 30 Mei 2024.
Baca juga: Mahasiswa dan guru Meksiko belajar memasak nasi goreng
Baca juga: Heinz Indonesia ajak penikmat kuliner eksplorasi menu khas dunia
Baca juga: Penulis kuliner Meksiko Diana Kennedy wafat di usia 99 tahun
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024