Sebelumnya ia tak sadarkan diri dan kejang-kejang saat bertanding...

Bandung (ANTARA News) - Petenis muda asal DKI Jakarta, Prayoga Achmadi (15), meninggal dunia saat mengikuti Turnamen Tenis KU FIKS Telkom 2013 di Lapangan Tenis Taman Maluku, Kota Bandung, Kamis.

"Kami berduka, salah seorang pemain yang bertanding, Prayoga Achmadi, meninggal dunia beberapa saat setelah dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya ia tak sadarkan diri dan kejang-kejang saat bertanding," kata Ketua Panitia Pelaksana FIKS Telkom 2013, Ganjar Kurnia.

"Sangat mengejutkan dan yang jelas kami sudah melakukan penanganan sesuai prosedur kedaruratan mulai dari lapangan, pertolongan tim medis di lapangan dan merujuk ke rumah sakit," kata Ganjar.

Prayoga Achmadi yang beberapa pekan lalu menjadi juara turnament tenis di Brunai pada nomor ganda berpasangan dengan Tio menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Halmahera Kota Bandung setelah mendapat perawatan intensif.

Putra pembina tenis nasional Achmadi tersebut sempat ambruk di lapangan saat bertanding melawan Bryan Husin dari DKI Jakarta pada babak perempat final KU-16 tahun.

"Ia ambruk di lapangan, ia sempat bangun dan muntah. Kemudian kejang-kejang. Tim dokter dikerahkan ke tengah lapangan untuk memberikan pertolongan, karena kondisinya kritis maka dibawa kd RS Halmahera yang berjarak sekitar 300 meter dari lapangan," jelas Ganjar.

Ganjar mengaku menonton langsung pertandingan tersebut dan awalnya menyangka pemain itu hanya mengalami kram akibat kelelahan.

"Ia memang kelihatan seperti kelelahan, dan terus tertinggal dalam perolehan angka," katanya.

Lawan terakhir Prayoga, Bryan Husin, juga melihat Prayoga kelelahan dan banyak melakukan kesalahan saat bertanding.

"Padahal ia biasanya bermain ngotot. Saya tidak punya firasat sebelum pertandingan," kata Bryan, yang juga teman Prayoga.

Ia tidak mendengar langsung Prayoga mengeluh sakit, hanya mendengar dari pemain lain bahwa dia sempat mengeluh dadanya tidak enak.

"Ke saya tidak mengeluh, namun ada pemain yunior yang sempat mendengar keluhan dia dadanya kurang enak," kata Bryan yang mengaku sangat terkejut dengan kejadian yang menimpa rekannya.

Penyelenggara menghentikan seluruh pertandingan FIKS Telkom 2013 pada Kamis sebagai penghormatan bagi Prayoga. Semua rekan satu timnya juga memutuskan mengundurkan diri dari turnament tersebut.

"Ya semua pertandingan hari ini dihentikan, kami akan bicarakan dengan yang lainnya. Tim DKI Jakarta juga memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan untuk menghormati almarhum," katanya.


Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013