Kemenag harap asrama haji Tangerang bisa digunakan untuk keberangkatan

langka penempatan Asrama Haji Cipondoh sebagai embarkasi wilayah Banten tersebut telah didukung oleh semua kepala daerah baik tingkat kota hingga kabupaten.

Tangerang (ANTARA) - Kemenag berharap Asrama Haji Tangerang di Provinsi Banten bisa digunakan sebagai embarkasi atau tempat pemberangkatan jamaah calon haji ke Tanah Suci Mekkah.

"Kita sedang berupaya meminta kepada pemerintah dan Kementerian Agama agar bisa menggunakan (asrama haji Cipondoh) sebagai tempat pemberangkatan haji, karena selama ini kasihan jamaah lansia asal Banten harus ke Jakarta terlebih dahulu," ucap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurochman di Tangerang, Senin.

Kanwil Kemenag Banten sejauh ini, kata dia, telah mengupayakan penerbitan persetujuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama terkait penggunaan asrama haji sebagai embarkasi untuk haji di seluruh Kabupaten/Kota yang ada wilayah Banten.

"Kita sedang usahakan, minimal untuk kepulangan haji seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Banten," katanya.

Menurutnya, langka penempatan Asrama Haji Cipondoh sebagai embarkasi wilayah Banten tersebut telah didukung oleh semua kepala daerah baik tingkat kota hingga kabupaten.

"Makanya pak Gubernur, dan pemerintah daerah lainnya mendukung untuk penempatan itu," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, jika keberadaan Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang ini posisinya dinilai strategis. Dimana, jarak dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai bandara pemberangkatan haji lebih dekat jarak tempuhnya.

"Kita maunya tahun ini (bisa digunakan sebagai embarkasi keberangkatan dan pemulangan), tapi kita kan harus mengikuti aturan. Kita lebih dekat dengan Bandara Soetta, kenapa meski ke Jakarta (Pondok Gede)," terangnya.

Dalam hal ini, Kakanwil Kemenag Banten menyampaikan bahwa jamaah calon haji asal Provinsi Banten untuk tahun 2024 ini mendapat kuota sebanyak 10.340 orang, yang akan terbagi ke dalam 27 kloter pemberangkatan dari Embarkasi Pondok Gede, Jakarta.

"Allhamdulilah, untuk kuota ada 10.340 jamaah dan itu ada di seluruh Banten dengan terbagi ke 27 kloter," katanya.

Dari 10.340 jamaah dengan 27 kloter tersebut, lima persennya merupakan jamaah calon haji dari kelompok lanjut usia. Keseluruhannya, akan melakukan pemberangkatan dari Embarkasi Pondok Gede dan kepulangan melalui Debarkasi Asrama Haji Tangerang.

"Makanya kami berterima kasih kepada pak Presiden dalam memberikan kuota haji tahun ini. Kami juga saat ini akan memprioritaskan layanan untuk ramah lansia, jadi ini kami akan utamakan segala urusan jamaah haji lansia," ujarnya.

Sebagai membantu kelancaran ibadah haji tahun ini, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 72 orang petugas haji daerah (PHD) untuk membimbing para jamaah asal Provinsi Banten ketika berada di Arab Saudi.

"Kita untuk PHD ada 72 orang yang diberangkatkan untuk membantu para jamaah di Tanah Suci nanti," kata dia.
Baca juga: Calon haji lansia Tangerang berangkat setelah pengobatan osteoporosis
Baca juga: Pemprov Banten beri pelayanan optimal jamaah calon haji
Baca juga: Pemkot upayakan jamaah haji Banten pulang melalui asrama haji Cipondoh