Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) menyatakan bahwa 950 kilogram shabu yang disita Kepolisian Resort (Polres) Tangerang pada Selasa dini hari di kawasan Teluk Naga, Tangerang, Banten, didatangkan dari Hongkong.
Namun, Kapolri kepada wartawan, di Jakarta, Selasa, belum bersedia menyebutkan tujuan pengiriman shabu yang jumlahnya hampir satu ton itu.
"Keterangan selengkapnya akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya, termasuk tersangka maupun kronologis penangkapannya," kata Sutanto.
Kapolri mengemukakan, penemuan shabu yang diyakini hingga saat ini tercatat terbesar di Indonesia itu merupakan bukti bahwa bisnis narkoba di tanah air sangat menggiurkan, sehingga menjadi tugas aparat kepolisian dan masyarakat untuk memberantasnya.
Sementara itu, sejumlah saksi menyebutkan bahwa shabu tersebut ditemukan dari mobil boks yang sedang dicegat oleh polisi saat mengadakan patroli di kawasan Teluk Naga.
Saat petugas menghentikan mobil boks itu, pengemudi justru berusaha kabur, sehingga menimbulkan kecurigaan dan mobilnya berhasil dihentikan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006