Capaian atlet asal Denpasar, Bali ini dinilai cukup istimewa karena lompatan terjauhnya itu didapat pada lompatan kelima dari enam lompatan yang dilakukan.
"Sangat bersyukur diberi kesempatan lagi meraih emas. Ini adalah hasil yang luar biasa bagi saya," kata Maria Londa usai menyelesaikan perlombaan.
Rasa bangga dan senang pun terlihat di raut wajah gadis kelahiran 29 Oktober 1990 itu. Saat dinyatakan sebagai pemenang Maria Londa langsung berteriak dan mengucap syukur.
"Kemenangan ini kami persembahkan untuk negara, keluarga dan jajaran pelatih yang selama ini mendukung penuh saya," kata Maria Londa menambahkan.
Meski demikian, Maria mengatakan pada SEA Games 2013 pihaknya belum bisa memberikan catatan lompatan terbaik, mengingat atlet yang berkerja di Dispora Bali ini memiliki catatan lompatan terbaik yaitu 6,5 meter.
Ia mengatakan belum maksimalnya lompatan yang dilakukan karena kondisinya tidak 100 persen, setelah sehari sebelumnya turun di nomor lompat jangkit yang dinilai banyak menguras tenaga.
"Tadi agak berat. Memang sedikit kecapekaan setelah turun di nomor lain kemarin," kata atlet yang mendapatkan bimbingan dari pelatih I Ketut Pageh itu.
Sementara itu, medali perak nomor lompat jauh direbut oleh atlet asal Thailand, Thitiam Muangjan dengan catatan 6,24 meter dan perunggu direbut atlet Vietnam, Thi Thu Thao Bui dengan catatan 6,14 meter.
Emas yang diraih oleh Maria Londa merupakan yang kedua. Sebelumnya atlet murah senyum itu meraih emas dari nomor lompat jangkit dan bahkan mampu memecahkan rekor SEA Games.
Pada SEA Games 2013 ini, Maria Londa mampu melompat sejauh 14,17 meter atau lebih jauh dari rekor sebelumnya 14,08 yang dipegang oleh atlet asal Thailand, Thitima Muangjan sejak SEA Games 2009 Laos.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013