Jakarta (ANTARA News) - Presiden susilo Bambang Yudhoyono menerima anugrah penghargaan ANTARA Achievement Award dari Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA di Wisma ANTARA, Jakarta, Rabu Sore, sebagai pemimpin demokratis yang menjamin kebebasan berpendapat.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi kepada Presiden Yudhoyono di acara puncak peringatan HUT Antara ke 76.
Selain kepada Presiden Yudhoyono, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah mengharumkan nama Bangsa dan berprestasi di bidangnya pada 2013.
"Tentu saya senang, LKBN Antara turut mebangun kultur yang baik. Bangsa Indonesia dikenal pelit untuk berterima kasih, dikenal sulit untuk memberikan apresiasi, kepada mereka yang patut diberikan terima kasih, kepada mereka yang patut diberikan penghargaan di seluruh tanah air apapun profesinya apapun statusnya, mari kita menjadi bangsa yang generous (dermawan), untuk pandai mengucapkan terima kasih," katanya
HUT Antara sendiri diperingati setiap tanggal 13 Desember. Antara didirikan oleh empat sekawan, Soemanang, Adam Malik, Pandu Kartawiguna dan Albert Manoempak Sipahutar pada 13 Desember 1937
Menurut Direktur Pemberitaan Antara Akhmad Khusaeni, penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa dan menginspirasi untuk terus berbuat lebih baik, ditengah pandangan sinisme dan pesimisme yang selama ini berkembang.
Penghargaan ini diharapkan mampu membuang perasaan sinisme dan energi negatif yang selama ini seringkali mengelayuti pemikiran masyarakat.
Penghargaan ini merupakan pertama kali diberikan dan akan menjadi penghargaan tahunan kepada para tokoh yang mampu menginspirasi dan mengharumkan nama bangsa.
Ia mengatakan, Presiden Yudhoyono dalam sembilan tahun menjabat telah menjadi pemimpin yang selalu mendukung dan berada di barisan depan kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.
Dalam kesempatan itu, selain Presiden Yudhoyono, sejumlah tokoh lainnya juga mendapatkan anugrah Antara Achievement Award yaitu pengusaha sekaligus Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tandjung yang sukses dalam menyelenggarakan KTT APEC di Bali pada 1-8 Oktober lalu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah mampu melakukan revitalisasi BUMN, Direktur Utama PT Jamsostek sebagai tokoh pendorong kesadaran pekerja pada program jaminan sosial, Pengusaha Johny Darmawan sebagai tokoh penting yang menjadikan Indonesia basi produksi otomotif.
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesai Gita Wirjawan sebagai tokoh yang mampu mengembalikan supremasi bulu tangkis Indonesia menjadi Juara Duni 2013.
Pelatih Tim PSSI umur 19 Indra Syafri sebagai tokoh penting kemanangn Tim Nas dalam piala AFF 2013, Rachmat Gobel sebagi tokoh yang mampu menjembatani hubungan baik Indonesia - Jepang, Tim Nas PSSI U 19 yang telah mempersembahkan prestasi piala AFF 2013 dan menginspitasi anak bangsa untuk berprestasi.
Walikota Surabaya Tri Rismaharani sebagai tokoh yang mampu menginspirasi warga kota menjaga kebersihan lingkungan, Wishnu Wardhana atas jasanya sebagai tokoh penting dlam penyelenggaraan APEC CEO Summit 2013.
Sekain itu, ANTAR juga memberikan ANTARA AWARD kepda para kepala daerah yang dinilai mampu membeirkan pelayanan publik, menyejahterakan masyarakat dan pengelolaan daerah yang baik kepada lima bupati dan walikota.
Mereka adalah Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Bupati Mamuju Suhardi Duka, Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang dan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus.
Presiden dalam kesempatan itu, juga menyatakan mengapresiasi langkah Antara memberikan penghargaan putra - putri bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa, sekaligus juga berprestasi dibidangnya.
"Selamat LKBN antara, mewakil teman-teman yang mendapat piala A tadi, saya mengucapakan terima kasih, semoga dapat berbuat lebih baik lagi, sekian," kata Presiden.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013