Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan sejumlah imbauan untuk ditaati oleh seluruh jamaah calon haji Indonesia agar proses ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

"Pemerintah mengimbau para jamaah haji, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan, mengingat saat ini kondisi di Madinah sangat panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat Celsius," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Akhmad juga mengimbau kepada jamaah calon haji lanjut usia untuk tidak memaksakan diri dalam melaksanakan ibadah sunah, serta jangan memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan untuk mengikuti shalat berjamaah di Masjid Nabawi.

"Shalat berjamaah bisa ditunaikan di hotel untuk menghindari kelelahan," tambahnya.

Terkait peribadatan di Masjid Nabawi, Akhmad mengimbau kepada para jamaah calon haji untuk memperhatikan sejumlah hal, seperti mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid.

Kemudian, sambungnya, agar memberi tahu dan mencatat nomor kontak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan serta mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah.

"Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya," tegasnya.

Kemudian, Akhmad juga menganjurkan untuk pergi dan pulang dari dan ke Masjid Nabawi secara berkelompok, dan gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari iritasi pada kaki.

"Jika kehilangan alas kaki, jangan paksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, sebab jalanan yang dilalui sangat panas," ungkapnya.

Selain itu, para jamaah calon haji juga diimbau untuk membawa dan minum air mineral sebanyak 200 mililiter per jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi, dan mengatur giliran keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya untuk menghindari penumpukan antrean di lift hotel.

Ahmad menyampaikan kepada seluruh jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh jamaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.

Baca juga: Kemenag tegaskan hanya visa haji yang dapat digunakan pada ibadah haji

Baca juga: Kemenag sediakan layanan khusus bagi 45.678 calon haji lanjut usia

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024