Jakarta (ANTARA News) - Saat ini penelitian dan pengembangan administrasi negara mempunyai kelemahan yakni belum ada grand design (rencana induk) sehingga penelitian dilakukan secara parsial dan tanpa arah yang jelas, kata Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Agus Dwiyanto.
"Ini penting diprioritaskan, pikirkan arah penelitian administrasi negara ke depan. Bagaimana grand design-nya," kata Agus saat "stakeholders meeting" Pengembangan Jejeraing dan Sinergi dan Pengembangan Bidang Administrasi Negara di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dalam ilmu sosial, termasuk administrasi negara, jarang dipikirkan arah penelitian ke depan. Ini berbeda dengan penelitian bidang lain, seperti fisika dan lainnya. "Mereka punya arah jelas mengenai riset yang dilakukan, hasil akhir yang diharapkan, dan tahapannya," katanya.
Saat ini, katanya, penelitian mengenai administrasi negara berjalan sediri-sendiri tanpa ada panduannya. "Tidak ada arah dan apa hasil akhir yang diinginkan," katanya.
Untuk itu, kata Agus, instansinya berinisiatif mengajak para peneliti administrasi negara untuk menjawab tantangan tersebut sehingga nantinya penelitian yang dihasilkan penelitian yang profesional dan mampu memberi dukungan untuk membangun pemerintahan yang efektif dan efisien.
Dengan adanya grand design tersebut, katanya, setiap penelitian dan pengembangan administrasi negara bisa mengacu ke sana.
Salah satu usul dari Agus adalah grand design tersebut harus mampu menghadapi tantangan masyarakat ekonomi ASEAN yang akan dilaksanakan pada 2015. Ia mengatakan diperlukan reformasi pelayanan publik dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.
Sementara itu pengajar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Prof. Bambang Supriyono, mengatakan masalah kelitbangan administrasi negara adalah belum adanya agenda riset nasional, belum ada sistem informasi litbang admnisitrasi negara dan lemahnya koordinasi antar lembaga litbang.
Bambang mengusulkan, LAN membina instansi penelitian administrasi negara, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan, merancang sistem informasi litbang dan merumuskan grand design peneltian secara nasional.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013