Di saat bersamaan, TAILG juga menggelar acara Indonesia Wealth Summit dengan tema "Electric Mobility and Green Future". TAILG mengundang hampir 100 mitra strategis untuk membahas pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia. TAILG pun melansir rencana strategis tiga tahunnya. Dalam rencana ini, TAILG akan membangun 100 gerai pada 2024.
Berbagai Produk yang Dipamerkan Ikut Meningkatkan Antusiasme Konsumen di Asiabike Jakarta
Asiabike Jakarta merupakan pameran industri kendaraan listrik yang pertama di pasar lokal. Indonesia adalah salah satu pasar sasaran terpenting dalam strategi globalisasi TAILG. Maka, TAILG ingin menggelar debut merek "TAILG" di pasar Indonesia lewat pameran tersebut, serta merebut pangsa pasar.
Di pameran tersebut, banyak model populer menjalani debutnya. Wu Qinshi, Director, Overseas Product Planning, TAILG, meluncurkan tiga produk utama, S1, S3, dan UNIVERSE yang disambut hangat oleh pelanggan Indonesia.
Sebagai sepeda motor listrik premium yang berstandar racing, model S1 dilengkapi motor 5.000 W dan tiga modul baterai litium yang menghasilkan jarak tempuh sangat jauh hingga 150 km.
S2 hadir sebagai model yang wajib dimiliki pengguna sepeda motor listrik premium. Dengan kecepatan maksimum 85 km/jam, S2 menghadirkan pengalaman seru yang memicu adrenalin pengendara. Kamera high-definition pada sisi depan dan belakang turut menyediakan fitur deteksi lingkungan sekitar yang lebih baik.
UNIVERSE dilengkapi "Somersault Cloud Long-endurance Technology Platform", mampu menempuh jarak 80-100 km dalam satu kali siklus pengecasan baterai. Dua lampu bionik pada sisi depan didesain oleh tim pemenang Red Dot Award Jerman dengan visibilitas hingga 50 meter.
Pada 29 April lalu, TAILG menggelar "Indonesia Strategic Cooperation Wealth Summit" edisi perdana di Indonesia, serta melansir rencana strategis tiga tahun sekaligus rencana pengembangan dan pembangunan jaringan lokal. TAILG ingin membangun 100 gerai pada 2024, 800 gerai pada 2026, serta mencapai volume penjualan hingga 100.000 unit kendaraan.
Chen Yingsheng, Vice President, TAILG Group, dan President, Overseas Business Unit, berkata: "Kami ingin membuat Indonesia menjadi barometer dalam strategi global kami, serta memperluas pengalaman ini ke wilayah lain demi menghadirkan TAILG di pasar luar negeri."
Di acara tersebut, Chen Xinjie, Head, TAILG Group, Indonesia, memaparkan strategi dan rencana di pasar Indonesia secara detail kepada mitra-mitra.
Saat ini, TAILG telah mendirikan kantor cabang dan pabrik lokal di Indonesia, serta segera membuka sebuah kantor dan gerai pertama. TAILG telah merumuskan model pengembangan jaringan yang "berakar pada Pulau Jawa", serta membangun sistem layanan lokal yang lengkap, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, proses produksi, penjualan, dan layanan purnajual.
TAILG dengan cepat mencapai target utamanya, "Creating Another TAILG Overseas".
Tentang TAILG
TAILG Group berdiri di Shenzhen, Tiongkok, pada 2004. TAILG telah berkembang menjadi perusahaan terdiversifikasi yang mengintegrasikan penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, pengecasan baterai, dan penukaran baterai kendaraan listrik roda dua dan tiga. TAILG juga memiliki rantai industri yang komprehensif. Lebih lagi, TAILG mengelola 10 pabrik pintar di seluruh dunia dengan kapasitas produksi tahunan yang mencapai lebih dari 15 juta unit. TAILG juga didukung jaringan penjualan yang terdiri atas lebih dari 35.000 gerai. Produk-produk TAILG diekspor ke lebih dari 90 negara dan wilayah, serta digemari konsumen di seluruh dunia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
