Jakarta (ANTARA News) - Semakin banyak saja penelitian yang menyebutkan ada beberapa manfaat dari meminum kopi. Menurut medicalnewstoday.com, manusia di seluruh dunia mengonsumsi kopi 400 miliar cangkir setiap tahun.


Kopi sangat populer di dunia, lalu apa yang membuatnya spesial?


Menurut laman medicalnewstoday itu, kopi ternyata mengandung kalori yang rendah, tetapi jika Anda menambahkan gula ya jelas kalorinya bertambah. Jadi, lebih baik kopi hitam saja.


Kopi juga mengandung antioksidan. Hasil riset Universitas Scranton, AS, baru-baru ini menunjukkan kopi adalah sumber antioksidan nomor satu di AS.


Karena dua kandungan ini, kopi bermanfaat bagi manusia untuk lima hal berikut:


1. Kopi bisa melindungi tubuh dari diabetes tipe 2

Riset Universitas California di Los Angeles (UCLA) menyebutkan meminum kopi meningkatkan tingkat plasma dari globulin pengikat hormon sex (SHBG) yang mengendalikan aktivitas biologis dari hormon-hormon sex (testosteron dan estrogen) yang berperan dalam mengembangkan diabetes tipe 2.


2. Kopi bisa mencegah penyakit Parkinson

Para peneliti di AS menyimpulkan bahwa "asupan kopi dan kafein yang tinggi berkaitan dengan turun signifikannya insiden penyakit Parkinson".


3. Kopi bisa menurunkan risiko kanker hati

Para peneliti Italia mendapati kesimpulan bahwa mengonsumi kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker hati sampai sekitar 40 persen. "Penelitian kami memastikan bahwa kopi bagus untuk kesehatan, khususnya hati," kata Dr. Carlo La Vecchia dari Instito di Ricerche Faramacologiche Mario Negeri di Italia.


4. Kopi bisa mencegah penyakit liver

Mengonsomsi kopi secara reguler berkaitan dengan menurunnya risiko penyakit liver otoimun yang biasa disebut primary sclerosing cholangitis (PSC).

Para peneliti menyimpulkan bahwa kopi memiliki kandungan yang bisa melindungi dari sirosis, terutama sirosis alkohol.


5. Kopi baik untuk kesehatan jantung

Para peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Fakultas Kesehatan Universitas Harvard menyimpulkan bahwa meminum kopi pada tingkat moderat akan melindungi tubuh dari kesalahan jantung.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013