"Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Gunarso menilai, jumlah serapan hasil panen yang meningkat maka dapat memperkuat stok pengamanan (buffer stock) kebutuhan penjualan untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Bulog mulai salurkan bantuan pangan beras 10 kg tahap dua di Jakarta
Diharapkan strategi ini mampu membuat mutu beras yang diterima masyarakat berkualitas premium.
Ia menyatakan kesiapannya untuk lebih profesional dalam melaksanakan pengawasan kualitas beras pada saat di lapangan.
“Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana 'quality control' di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi,” ujarnya.
Selain itu, BUMD bidang pangan DKI Jakarta ini juga akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
Baca juga: BPS Jakarta: Inflasi Lebaran terkendali berkat pasokan beras terjaga
"Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai jumlah tertinggi, yaitu 46.634 ton per tanggal 2 Mei 2024 atau sekitar 17.000 ton lebih tinggi dari batas aman stok DKI Jakarta," ujarnya.
Stok pengamanan (safety stock) di PIBC berada pada posisi 30.000 ton. Artinya stok beras Jakarta sudah jauh melebihi batas aman.
Pihaknya juga selalu bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog dalam menjaga keamanan pasokan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024