Dubai (ANTARA News) - Penguasa Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashi Al-Maktoum mengeluarkan undang-undang pendirian pusat pengembangan ekonomi Islam yang akan membantu mengangkat emirat itu sebagai ibukota dunia untuk keuangan Islam, perdagangan berbasis syariah serta makanan dan pariwisata Islam.
Kantor media penguasa, Rabu, Sheikh Mohammed yang juga wakil presiden dan perdana menteri dari Uni Emirat Arab (UAE) memerintahkan untuk mendirikan sebuah dewan direktur pusat yang dipimpin Menteri UAE Urusan Kabinet Mohammed Al-Gergawi.
Pusat pengembangan ekonomi Islam akan mempromosikan Dubai sebagai pusat perbankan syariah dan jasa non-keuangan Islam seperti makanan halal, wisata keluarga untuk Muslim atau busana Muslim konservatif.
Januari lalu, penguasa mengatakan pemerintah Dubai bertujuan meningkatkan profil negara emirat itu sebagai pusat global dalam isu-isu ekonomi Islam.
Emirat tempat yang aman bagi bank Islam dengan regulasi tertua di kawasan Teluk Arab dan salah satu produsen terbesar makanan halal di dunia yang diproduksi sesuai dengan pedoman Syariah.
Bank syariah tidak diizinkan mengenakan bunga.
Dubai bersaing dengan Kuala Lumpur dan London sebagai pusat ekonomi Islam global, demikian Xinhua.
(A026)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013