IPSI Sulsel apresiasi prestasi pesilat di SEA Games

Makassar (ANTARA News) - Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan memberikan apresiasi luar biasa terhadap keberhasilan dua pesilatnya merebut medali perak dan perunggu di SEA Games Myanmar 2013.

Sekretaris IPSI Sulsel Nuhkrawi Nawir di Makassar, Selasa, mengatakan perolehan medali yang diraih Awaluddin (perak/kelas B) serta Johan yang merebut medali perunggu di kelas A memang tidak sesuai target awal yakni medali emas. Namun dirinya tetap menilai apa yang diraih keduanya sudah maksimal dan tetap membanggakan.

"Johan yang sebelumnya kita harapkan bisa menyumbangkan medali emas ternyata meleset dengan hanya memperoleh medali perunggu. Adapun Awaluddin meski kalah di final namun tetap membuktikan layak mewakili Indonesia di SEA Games 2013," jelasnya.

IPSI Sulsel sejak awal memang cukup optimistis bahwa Johan bisa merebut medali emas. Salah satu alasannya karena mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) itu merupakan peraih emas di kejuaraan internasional di Thailand 2012 dan Belgia 2013.

Sedangkan Awaluddin juga memiliki potensi setelah sebelumnya juga sukses di PON 2012 serta berhasil meraih emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVI di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012.

"Namun kita tetap bangga dengan keberhasilan mereka menyumbangkan dua medali untuk Indonesia. Mudah-mudahan dalam kesempatan mendatang kembali dipercaya sekaligus bisa memberikan hasil maksimal," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel tersebut.

Pelatih Silat Sulsel Muhammad Arham juga mengakui jika sumbangan satu perak dan perunggu dari pesilat Sulsel merupakan hasil yang membanggakan. Dirinya juga berharap baik Johan dan Awaluddin tetap konsisten agar bisa kembali terpilih pada kejuaraan mendatang.

Pelatih Kepala Pencak Silat Indonesia Taslim Azis, sebelumnya mengatakan keputusan membebankan target tinggi bagi keduanya karena kualitas dan prestasinya di sejumlah kejuaraan dunia.

"Johan yang tampil di kelas B dan Awaluddin di kelas A memiliki potensi untuk menjadi pesilat terbaik. Kami cukup optimistis terhadap keduanya. Bahkan saya perkirakan peluang mewujudkan target emas diatas 50 persen," katanya sebelum bertolak ke Myanmar.

Tim pencak silat Indonesia meski gagal memenuhi target lima medali emas namun tetap keluar sebagai juara umum SEA Games 2013 dengan perolehan empat emas, empat perak dan tiga perunggu.

(KR-AKR/T007)