Per 1 Januari 2014, sebanyak 2.340.000 peserta Jamkesda bergabung dalam kepesertaan bagian dari BPJS Kesehatan,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan sebanyak 107 kabupaten/kota telah terintegrasi dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Per 1 Januari 2014, sebanyak 2.340.000 peserta Jamkesda bergabung dalam kepesertaan bagian dari BPJS Kesehatan," kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengingatkan, 14 hari lagi program JKN akan dimulai yakni pada 1 Januari 2014.

Agung optimistis, dengan terintegrasinya JKN dengan jamkesda maka pencapaian cakupan secara universal bisa berjalan sesuai target yakni 2019.

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) tambah Agung, bersama Kementerian Kesehatan dan PT Askes, tambah Agung, juga telah berhasil merumuskan kesepakatan terkait Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang akan terintegrasi dengan JKN.

Agung juga berharap, BPJS dapat bekerja dengan baik dan bisa menyumbang indeks kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, Ketua DJSN Chazali Situmorang menambahkan, integrasi Jamkesda ke BPJS kesehatan harus selesai dalam waktu tiga tahun sejak BPJS kesehatan beroperasi.

"Seluruh Jamkesda diharapkan sudah berintegrasi ke BPJS Kesehatan selambat-lambatnya pada 2016," katanya.

Dia menambahkan, dengan terintegrasinya Jamkesda ini, maka diharapkan manfaat kesehatan menjadi lebih luas dan lebih baik.

"Dalam JKN, pengobatan semua jenis penyakit dijamin tanpa ada batas waktu atau jumlah biaya yang dijamin," katanya.

Dengan demikian, peserta Jamkesda akan menikmati layanan di lebih banyak fasilitas kesehatan.(*)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013