Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat mendorong upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata dengan terus mewujudkan berbagai langkah antisipasi untuk menjawab sejumlah tantangan perkembangan zaman.

“Sejumlah catatan yang menunjukkan perkembangan wisatawan mancanegara itu harus segera diantisipasi dengan berbagai langkah yang tepat, agar upaya mengakselerasi pertumbuhan kedatangan wisatawan mancanegara ke tanah air tercapai,” kata Lestari dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu.

Pada Maret 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ialah sebanyak 1,04 juta kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 19,86 persen dibanding bulan yang sama pada tahun 2023.

Dari jumlah 1,04 juta kunjungan itu, negara asal wisatawan didominasi dari Malaysia sebesar 15,38 persen, disusul Australia sebesar 11,92 persen, dan Singapura 11,52 persen.

“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air jangan cepat membuat puas dan berhenti berkreatifitas,” pesan Lestari.

Menurut dia, upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan dan kreativitas harus dilakukan dalam memelihara sekaligus mengelola sektor pariwisata nasional.

Sejumlah catatan statistik yang dimiliki, tambah Lestari, harus dimanfaatkan sebagai dasar evaluasi dalam menentukan langkah berkelanjutan untuk mengantisipasi tantangan di masa depan.

Ia berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga pertumbuhan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkelanjutan.

Dengan begitu, kata dia. sektor pariwisata nasional diharapkan mampu ikut menopang peningkatan kinerja perekonomian nasional yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di masa depan.

Baca juga: Rerie sebut kesiapan tenaga pariwisata jawab perkembangan tren dunia

Baca juga: MPR: Masalah pungli dan sampah di lokasi wisata harus segera diatasi

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024