Saat ini kita sedang fokus menggarap dua program kegiatan perluasan areal tanam dari pemerintah pusat yaitu dalam bentuk padi gogo dan dalam bentuk padi tadah hujanKota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu tengah mengoptimalkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi dari Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, dalam dalam mengoptimalkan program PAT padi tersebut pihaknya fokus terhadap dia program yaitu perluasan areal tanam padi tadah hujan dan areal tanam padi melalui pompanisasi.
Baca juga: Kementan perluas areal tanam di Sragen antisipasi dampak El Nino
"Saat ini kita sedang fokus menggarap dua program kegiatan perluasan areal tanam dari pemerintah pusat yaitu dalam bentuk padi gogo dan dalam bentuk padi tadah hujan," ujar dia.
Ia menyebutkan, PAT padi di Provinsi Bengkulu berbentuk padi gogo, sebab varietas padi gogo merupakan tanam padi unggulan yang dapat ditanam pada areal perkebunan dan tidak membutuhkan irigasi khusus.
Sehingga padi gogo tersebut dapat ditanam pada di wilayah atau area lahan yang terbengkalai dan tidak termanfaatkan dengan baik.
Baca juga: Gubernur Aceh: Percepatan PAT dan LTT solusi antisipasi darurat pangan
Dari dua program tersebut, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu menargetkan 24 ribu hektare perluasan areal tanam di wilayah tersebut.
"Target kita 24 ribu hektare PAT yang bisa dicapai tahun ini, dengan rincian untuk tadah hujan di angka 13 ribu dan padi gogo di angka 10 ribu hektare," kata dia.
Sementara itu, penanggungjawab di tingkat provinsi, kota dan kabupaten pada kegiatan PAT sawah tadah hujan melalui pompanisasi yaitu Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu.
Untuk luas lahan sawah tadah hujan yang dapat dipompanisasi terbagi di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu 1.212 hektare, Kabupaten Kaur 1.571 hektare.
Baca juga: Mentan pastikan pertanaman padi di Sulsel berjalan baik
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024