Bupati Sumbawa puji PLN dirikan SPLU di Pulau Moyo

Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Mahmud Abdullah, memberikan apresiasi pada langkah PT PLN (Persero) yang menempatkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Pulau Moyo.

"Sejak Merdeka, Pulau Moyo ini, baru hari ini teraliri listrik 24 jam. Saya harapkan akan ada kemajuan, khususnya dengan adanya SPLU ini. Terima kasih kepada PLN yang sudah memperhatikan desa kami di Pulau Moyo. Kami berjanji akan memanfaatkan listrik ini untuk kesejahteraan masyarakat," kata Mahmud melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Sahdan, juga turut menyampaikan harapan terhadap penempatan SPLU di Pulau Moyo.

Menurut dia, SPLU tersebut akan menjadi awal untuk kemajuan di Pulau Moyo dan sekitarnya. Selain itu keberadaan listrik 24 jam akan memberikan infrastruktur kelistrikan yang sempurna bagi masyarakat.

"Harapan saya sangat besar dengan adanya SPLU ini. Ke depan, masyarakat Desa Sebotok di Pulau Moyo akan menjadi maju sejajar dengan desa-desa lain. Dengan listrik 24 jam dari adanya SPLU ini, akan memberikan kesempurnaan infrastruktur kelistrikan di desa ini," ujar Sahdan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa penempatan SPLU di Pulau Moyo adalah bagian dari upaya PLN untuk memberikan layanan listrik yang lebih baik.

SPLU tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan individu tetapi juga kegiatan bersama di desa. Hal ini mencerminkan komitmen PLN mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Sudjarwo juga mengharapkan kehadiran SPLU di Pulau Moyo dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan listrik yang stabil dan tersedia setiap saat, PLN jug berharap kehadiran SPLU dapat membuka peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Pulau Moyo.

"Kehadiran SPLU di lapangan Desa Sebotok, Pulau Moyo ini semoga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat seperti pesta rakyat maupun pasar malam serta kegiatan ekonomi lainnya, sehingga menciptakan potensi pembangunan ekonomi dan sosial yang lebih luas. Kami berharap Pulau Moyo akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat," ucapnya.