Jakarta (ANTARA) - Selama sepekan (6-11 Mei), berbagai peristiwa politik telah diberitakan Kantor Berita ANTARA mulai dari, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran hingga isu penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 menteri pada pemerintahan mendatang.
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.
1. Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Presiden Joko Widodo menanggapi dengan santai kabar foto dirinya yang "menghilang" di salah satu ruangan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Utara.
"Ah foto saja," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
2. Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.
"Saya deklarasi, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ujar Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca di sini.
3. Habiburokhman nilai nomenklatur kementerian makin banyak makin bagus
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai isu penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 pada pemerintahan mendatang sebagai sesuatu yang bagus.
"Kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga enggak ada masalah. Justru semakin banyak, semakin bagus kalau saya pribadi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca di sini.
4. Gibran: "Presidential Club" untuk wadahi masukan dari sesepuh
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan Presidential Club dibentuk untuk mewadahi masukan dari para sesepuh/senior yang berpengalaman.
"Saya kira bagus ya untuk menyatukan mantan-mantan pemimpin, senior, sesepuh," katanya setelah mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Selengkapnya baca di sini.
5. TNI AL dan tentara Lebanon latihan evakuasi di Laut Mediterania
Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Diponegoro-365 latihan pertolongan dan evakuasi medis (casevac) serta latihan angkut barang/penumpang dari kapal ke helikopter (winching exercise) bersama prajurit Angkatan Udara Lebanon (LAF-AF) saat kapal berlayar di Laut Mediterania.
Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) II TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menjelaskan latihan itu merupakan tindak lanjut atas mandat Pasukan Pemeliharaan PBB di Lebanon (UNIFIL) terhadap Satuan Tugas Maritim-nya yaitu memberi pelatihan kepada prajurit Angkatan Laut Lebanon untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024