Ahok ancam pidanakan kepala sekolah "nakal"

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan memidanakan oknum kepala sekolah yang ketahuan curang saat tes lelang jabatan.

"Kepala sekolah yang mau main curang mempertahankan jabatan dengan cara kotor akan kita cari, kita tidak akan lupakan masa lalu kalian, kita punya data di PPATK termasuk keluarga kalian," kata Ahok di Balaikota, Selasa.

Ahok mengatakan hal tersebut juga berlaku bagi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Termasuk Pak Taufik dan orang-orang dinas, kita bukan hanya akan cari tapi akan copot, cari aliran dana dari mana, dan akan bawa ke dakwaan pidana," katanya.

Ahok mengakui dirinya sangat marah dengan kasus kecurangan tersebut karena para oknum kepsek itu sudah menciderai profesi pendidik.

"Kenapa kita marah besar? Karena ini guru loh, bayangin kepsek main-main dengan soal ya gak heran anak sekolah ujian dikasih soal supaya lulus baik, ini mental udah bukan guru lagi, ini maling kalau gitu caranya," katanya.

Ahok mengatakan cara terbaik membuat kapok para oknum "nakal" tersebut adalah dengan memidanakannya.

"Caranya gimana keluarin PNS? pidanain, kalau dia tersangka kan out dia, kita pikir ini sudah keterlaluan," katanya.