Saya senang jika pemerintah daerah berhubungan dekat dengan PMI

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh jajaran pemerintah, termasuk pemerintah daerah, agar menjalin kerja sama dan sinergi dengan Palang Merah Indonesia agar semua tugas kemanusiaan dapat dilakukan dengan baik.

"Ke depan mari kita terus sinergikan upaya pemerintah dengan PMI...Saya senang jika pemerintah daerah berhubungan dekat dengan PMI sehingga jika ada apa-apa cepat menyelamatkan jiwa," kata Presiden di Jakarta, Selasa pagi.

Dihadapan sekitar 950 Pendonor Darah Sukarela 100 kali, Presiden mengingatkan peran penting PMI dalam kegiatan kemanusiaan di Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa petugas PMI adalah kelompok pertama yang selalu ditemuinya di daerah bencana selain personel TNI dan Polri.

Presiden juga secara khusus menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Filipina kepada Pemerintah Indonesia dan PMI atas bantuan yang diberikan kepada korban Topan Haiyan.

Donor darah

Pada kesempatan itu Presiden Yudhoyono memuji para donor darah sukarela yang disebutnya sebagai pahlawan kemanusiaan. Ia menilai para pendonor darah itu telah memberikan hadiah kehidupan bagi sesamanya.

Bagi negara yang rawan bencana seperti Indonesia, menurut Presiden, para donor darah sukarela sangat dibutuhkan.

Palang Merah Indonesia dan pemerintah, tahun ini, memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 950 Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali.

Penyerahan penghargaan itu dilakukan secara simbolis oleh Presiden Yudhoyono kepada 21 perwakilan DDS dari 21 provinsi di Tanah Air.

Acara penyerahan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial itu dihadiri juga oleh sejumlah menteri kabinet, antara lain Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan perwakilan dari komite Palang Merah Internasional.

Sementara, sejak pertama kali DDS 100 kali memperoleh penghargaan pada 1970, hingga kini telah ada 4.968 orang DDS yang menerima tanda kehormatan, demikian keterangan dari PMI. Para DDS itu minimal sudah menyumbangkan 30 liter darahnya.

Hingga 2012, PMI telah mendirikan satu Unit Donor Darah (UDD) Pusat di Jakarta dan 211 UDD di 210 kabupaten-kota.

Tahun lalu, PMI telah mampu mengumpulkan 2.243.462 kantong darah. Jumlah persediaan darah PMI pada tahun 2012 menjadi sekitar 3,8 juta atau memenuhi 70 persen kebutuhan darah.


Pewarta: GNC Aryani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013