"Pelaku pasar uang di dalam negeri masih khawatir dengan potensi pengurangan stimulus bank sentral AS (the Fed) sehingga rupiah cenderung mendatar," kata analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, kekhawatiran itu seiring dengan rapat kebijakan the Fed pada 17-18 Desember 2013, dan sebagian pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan pengurangan program pembelian obligasi.
Dari dalam negeri, lanjut dia, defisit neraca transaksi berjalan Indonesia masih menjadi sentimen negatif bagi mata uang domestik.
"Rupiah diperkirakan diperdagangkan di kisaran Rp12.045-Rp12.220 untuk Selasa ini," katanya.
Sementara itu pada pukul 09.45 WIB, mata uang rupiah bergerak melemah sebesar 42 poin menjadi Rp12.090 per dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013