New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan kunci The Federal Reserve yang akan memberikan kejelasan apakah Bank Sentral Amerika Serikat itu akan mengumumkan program pemotongan stimulusnya.

Pada pukul 22.00 GMT, kurs euro naik menjadi 1,3761 dolar AS dari 1,3742 dolar AS pada Jumat. Nilai dolar AS juga melemah menjadi 103,02 yen sementara euro turun menjadi 141,77 yen dari 141,88 yen, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Indeks dolar, yang melacak nilai dolar terhadap enam mata uang utama, merosot 0,1 persen menjadi 80,10.

The Fed akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa waktu setempat. Analis pasar umumnya yakin The Fed akan mulai mengurangi program pelonggaran kuantitatifnya selambat-lambatnya pada Maret 2014.

Namun jumlah analis yang bertaruh The Fed akan mengambil pengurangan kecil dalam pembelian obligasi setelah pertemuan Rabu (18/12) juga meningkat.

"Selama sepekan lebih, kemungkinan 'tapering' the Fed telah meningkat. Kesepakatan anggaran Amerika Serikat dan perbaikan penjualan retail selama November termasuk di antara katalis perubahan sentimen pengurangan stimulus akan terjadi pada pertemuan (The Fed) Desember," demikian menurut catatan analis di Nomura.

Data ekonomi AS membawa sentimen positif pada Senin. Produksi industri AS melompat 1,1 persen pada November, kenaikan terbesar dalam satu tahun menurut laporan yang dirilis The Fed Senin.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,3764 dolar AS dari 1,3734 dolar AS di sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,6302 dolar AS dari 1,6295 dolar AS.

Dolar AS dibeli pada 102,99 yen Jepang, lebih rendah dari 103,22 yen pada sesi sebelumnya. Greenback bergerak turun menjadi 0,8871 franc Swiss dari 0,8901 franc Swiss dan melemah menjadi 1,0587 dolar Kanada dari 1,0592 dolar Kanada.

(Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013