Kami mengharapkan semakin banyak masyarakat termasuk warga Jakarta untuk jadi pendonor darah sukarela,"

Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI Jakarta mendorong warganya untuk menjadi pendonor darah sukarela.

"Kami mengharapkan semakin banyak masyarakat termasuk warga Jakarta untuk jadi pendonor darah sukarela," kata Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Syahrul Effendi saat membacakan pidato mewakili Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dalam acara Temu Asih Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Senin malam.

Hal ini mengingat pentingnya arti setetes darah bagi para pasien yang membutuhkan darah.

Pihaknya pun meminta seluruh rumah sakit di DKI agar memiliki bank darah sehingga para pasien yang membutuhkan darah dapat dilayani dengan baik di setiap RS.

Dia menjelaskan kebutuhan darah di Jakarta yang sebesar delapan ribu hingga sepuluh ribu liter per tahun harus dapat dipenuhi, bahkan ditingkatkan ketersediaannya. Pihaknya pun mendukung PMI yang terus berupaya meningkatkan pelayanan donor darah terutama dalam menjaring pendonor darah sekaligus menjaga keberadaan donor darah sukarela (DDS).

"Mari bekerja keras sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan darah yang semakin meningkat, termasuk mendukung terpenuhinya kebutuhan darah nasional yang rata-ratanya 4,5 juta kantong darah per tahun," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013