Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan menjadi salah satu proyek percontohan pengecekan Keimigrasian atau Fast Track atau Makkah Route jamaah calon haji di Indonesia, yang digelar di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
"Jadi layanan baru Embarkasi Solo menjadi pilot proyek untuk pelaksanaan Fast Track atau Makkah Route itu, merupakan pelaksanaan geometrik Imigrasi Arab Saudi yang dilaksanakan di Tanah Air," kata Ketua Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Sabtu.
Menurut dia, pelaksanaan geometrik Imigrasi di Arab Saudi yang dilaksanakan di Tanah Air, tetapi yang menjadi contoh baru di tiga tempat PPIH yakni Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dia mengatakan sebelumnya melakukan simulasi dengan lembaga terkait untuk mengecek kebutuhan waktu yang digunakan untuk pelaksanaan Fast Track atau Makkah Route dan hal itu, diperkirakan sekitar dua jam sehingga untuk pemberangkatan kloter ada penambahan persiapan selama dua jam.
Baca juga: PPIH Surabaya antisipasi kecukupan istirahat calon haji jelang terbang
Calon haji Embarkasi Solo pada kloter satu asal Temanggung yang berangkat ke Tanah Suci, Minggu (12/5), pukul 12:00 WIB, maka akan disiapkan calon haji pemberangkatan mulai sekitar pukul 05:30 WIB.
Jamaah calon haji akan dilakukan pemeriksaan Keimigrasian, jika lolos langsung berangkat ke Tanah Suci. Harapannya setiba di Arab Saudi dibantu para petugas langsung masuk bus masing-masing menuju penginapannya. Sehingga, jamaah tidak lagi diperiksa keimigrasian di bandara, mereka langsung menuju bus ke penginapan masing-masing.
"Jamaah akan kelihatan lebih ringan dan tidak capai dengan banyak tahapan-tahapan. Jumlah jamaah calon haji Embarkasi Solo hingga saat ini, sesuai jumlah kuotanya," katanya.
Pihaknya tetap berharap sebanyak 35.978 orang jamaah di Embarkasi Solo, dapat diberangkatkan semua ke Tanah Suci, tetapi jika ada pembatalan karena sakit atau meninggal atau alasan lainnya nanti akan diperbarui.
Baca juga: Otoritas Bandar Udara Wilayah II siap layani JCH di tiga embarkasi
Dia mengatakan Makkah Route di Tanah Air untuk mempersingkat waktu layanan jamaah saat mendarat di Arab Saudi. Jamaah setelah mendarat melalui keimigrasian di Tanah Suci dan di sana tahapannya lebih lama karena petugasnya dari Arab Saudi. Hal tersebut dapat meringankan jamaah setelah tiba di Arab Saudi langsung diarahkan masuk bus menuju penginapan untuk persiapan ibadah selanjutnya.
Jamaah cek imigrasi membutuhkan waktu lama di Arab Saudi. Jadi jamaah segala urusan di Arab Saudi dipindahkan di Tanah Air. Jamaah setiba di Tanah Suci urusan sudah bersih naik bus langsung ke hotel, sebelum menjalani ibadah haji.
"Geometri Imigrasinya dilakukan di Indonesia, jadi di Arab Saudi tinggal menunaikan ibadah haji saja," katanya.
Sementara itu, Embarkasi Solo pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini, rencana memberangkatkan sebanyak 35.978 orang jamaah asal Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang terbagi menjadi 100 kloter. Jumlah itu, terdiri atas 32.059 orang jamaah asal Jateng dan 3.919 orang asal DIY. Dari jumlah total calon haji itu, yang masuk berisiko tinggi atau usia 60 tahun ke atas sekitar 30 persen atau sekitar 11 ribuan jamaah.
Baca juga: Embarkasi Haji Padang berangkatkan kloter pertama pada 12 MeiBaca juga: Wamenag: Kartu pintar jamaah calon haji dibagikan saat keberangkatan
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024