Kalau sudah begini, ya, berarti tahun depan harus kita kebut pengerjaannya, sehingga target zero hole benar-benar terealisasi sepenuhnya. Tidak boleh ada lagi jalan yang berlubang."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui target realisasi jalan bebas lubang atau zero hole di wilayah ibukota hingga akhir 2013 masih belum dapat dicapai.

"Sampai pertengahan Desember ini saja masih banyak jalan-jalan yang berlubang dan belum diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI. Jadi, bisa dikatakan target zero hole belum tercapai tahun ini," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Jokowi, sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan zero hole untuk seluruh jalan di Jakarta. Akan tetapi, sampai dengan saat ini ternyata masih banyak jalan yang belum dikerjakan oleh Dinas PU.

"Kalau sudah begini, ya, berarti tahun depan harus kita kebut pengerjaannya, sehingga target zero hole benar-benar terealisasi sepenuhnya. Tidak boleh ada lagi jalan yang berlubang," ujar Jokowi.

Mantan walikota Solo itu tidak menjelaskan hambatan yang membuat target zero hole tidak tercapai. Namun, dia meminta Dinas PU DKI untuk merampungkan tugas tersebut pada 2014 mendatang.

"Kita sudah memberikan instruksi kepada Dinas PU untuk mencapai target tersebut. Kita minta mereka (Dinas PU) untuk bekerja lebih cepat lagi," tutur Jokowi.

Selain itu, dia mengungkapkan Pemprov DKI juga akan kembali mengalokasikan anggaran untuk target zero hole dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.

Berdasarkan data dari Dinas PU sejak Januari hingga 18 November 2013, di seluruh wilayah Jakarta masih terdapat sebanyak 81 titik jalan yang rusak berat, 162 titik jalan rusak ringan dan 35 titik jalan berlubang.

Anggaran yang dialokasikan didalam APBD DKI 2013 untuk perbaikan jalan mencapai Rp131,7 miliar melalui pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.

Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga menganggarkan sebesar Rp50 miliar untuk perbaikan jalan di setiap suku dinas (sudin) wilayah ibukota, sehingga totalnya menjadi Rp250 miliar. (R027)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013