Jakarta (ANTARA News) - Mabes Polri kembali menggelar Operasi Lilin dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru mulai 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014 dengan melibatkan sekitar 92.000 personel.

"Operasi melibatkan lebih dari 92.000 personel di seluruh Indonesia. Dalam hal ini terdiri dari Mabes Polri dan Polda sebanyak 91.000 personel," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Boy menjelaskan operasi pengamanan terbagi menjadi dua bagian yakni Prioritas I dan Prioritas II berdasarkan aspek kewilayahan.

Sebanyak 14 Polda yang masuk dalam Prioritas I pengamanan diantaranya adalah Sumatera Utara, Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Papua, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Kalimantan Tengah.

"Sementara itu Polda lainnya menjalankan operasi dalam Prioritas II," katanya.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan dalam Operasi Lilin itu, sejumlah personel akan disiagakan di sejumlah tempat-tempat yang akan menjadi pusat keramaian seperti tempat ibadah, wisata dan belanja.

Akan tetapi, jumlah kekuatannya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan pemetaan yang dilakukan di masing-masing satuan kewilayahan.

"Misalnya di gereja berapa kekuatan dan sebagainya. Nanti merupakan rencana pengamanan yang disusun kepala wilayah masing-masing," katanya.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya preventif dalam melakukan deteksi dini gangguan di wilayah. Kegiatan deteksi dini secara khusus juga terkait ancaman teror yang menjadi perhatian kepolisian.

Untuk itu, lanjut Boy, Detasemen Khusus 88 Antiteror dibantu satuan-satuan kewilayahan akan fokus melakukan pengamanan terkait ancaman teror yang kemungkinan terjadi.

"Dalam pelaksanaan operasi ini diharapkan perayaan Natal dan rangkaian kegiatan malam Tahun Baru berjalan aman, nyaman, tertib dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya," ujarnya. (A062/B012)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013