Jember (ANTARA News) - Ratusan rumah di Desa Sidomekar dan Sidomulyo, Kecamatan Semboro, serta Desa Tanggul Wetan di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir sejak Minggu (15/12) malam hingga Senin.

Salah seorang warga Desa Sidomekar, M. Rokip, mengatakan banjir setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa menggenangi sejumlah ruas jalan di Desa Sidomekar dan Sidomulyo, sehingga menganggu aktivitas masyarakat.

"Air sungai terus naik akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam hingga menyebabkan ratusan rumah dan sebagian kandang ternak warga terendam banjir," tuturnya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember tercatat sebanyak 620 rumah terendam banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Semboro dan satu desa di Kecamatan Tanggul.

"Awalnya banjir terdeteksi pertama kali di Desa Sidomekar, bahkan banjir akibat luapan air sungai tersebut menggenangi Kantor Kecamatan Semboro dengan ketinggian 75 centimeter (cm)," katanya.

Setelah ditelusuri lebih jauh oleh petugas BPBD setempat, banjir juga melanda Dusun Rowotapen, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul yang bersebelahan dengan Desa Sidomekar dan meluas hingga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.

"Sebanyak 235 rumah di Desa Sidomekar terendam banjir, sedangkan di Desa Sidomulyo tercatat sebanyak 250 rumah, dan di Desa Tanggul Wetan terdapat 135 rumah," paparnya.

Menurut dia, banjir tersebut disebabkan meluapnya air sungai akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat dan air laut di pantai selatan yang menjadi muara sungai di Semboro sedang pasang.

"Kami sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji yang dibagikan ke sejumlah warga di Desa Sidomekar dan Desa Sidomulyo," ujarnya.

Ia menjelaskan BPBD menempatkan posko pengendalian banjir di kantor Kecamatan Semboro dan pihaknya masih terus waspada karena hingga Senin sore di Kabupaten Jember diguyur hujan deras.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013