Medan (ANTARA News) - Rido Siregar (45), korban tabrakan kereta api dengan sebuah mobil di perlintasan tak berpintu di Jalan Budi Pemasyarakatan, Kecamatan Medan, Sumatera Barat, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Imelda Medan.
Rido Siregar, warga Jalan Setia Jadi, Medan, mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan kaki, dan perlu perawatan serius.
Korban Rido pada Senin terlihat terbaring lemas di ruangan VIP RSU Imelda Medan.
Nana, isteri Rido, tidak bersedia menerima wartawan yang hendak mewawancarai suaminya tersebut, dengan alasan yang bersangkutan sedang tidur dan tidak bisa diganggu.
Peristiwa tabrakan kereta api dengan sebuah mobil Nissan Evalia bernomor polisi BK 12012 ZW tersebut terjadi Jumat (13/12) sekitar pukul 21.30 WIB.
Mobil itu dihantam kereta api di perlintasan tak berpintu di Jalan Budi Pemasyarakatan Medan.
Tiga orang sekeluarga yang berada di dalam mobil tersebut selamat, yakni Rido Siregar, beserta isterinya, Nana (41) dan anak laki-laki mereka bernama Akbar yang berusia sembilan tahun.
Nana, istri korban yang duduk di kursi depan kiri tidak terluka, sedangkan Akbar yang duduk di belakang mengalami luka di bagian kepala.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, mobil yang dikendarai Rido sempat terseret sejauh lebih kurang 100 meter dari pintu perlintasan kereta api.
Korban Rido yang sempat terjepit pintu mobil tersebut, berhasil diselamatkan dan dikeluarkan warga di lokasi kejadian.
Lokasi tabrakan kereta api dengan mobil Nissan Evalia tersebut tidak jauh dari SMA Negeri 3 Medan.
Sebagian badan mobil Nissan yang dihantam kereta api tersebut, terlihat ringsek dan kaca mobil juga pecah.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013