Jakarta (ANTARA) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berada di kawasan Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, dipadati jumlah pengunjung dan para pengunjung menilai objek wisata tersebut sekarang lebih bagus.
Salah satu pengunjung asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Okta mengaku datang ke TMII bersama anak dan orang tua untuk liburan dan bernostalgia semasa kecil.
"Dulu saya pernah datang ke TMII. Ingin nostalgia saja dan melihat perubahan dari TMII yang sudah lebih bagus," ujarnya.
Pengunjung lainnya asal Bandung, Adit mengaku sengaja liburan ke TMII untuk melihat kondisi TMII yang sudah direnovasi. "Ternyata, sekarang sudah bersih dan lebih bagus. Saya juga nostalgia ke TMII," kata dia.
Adit yang membawa istri dan anaknya itu berkunjung ke sejumlah tempat di TMII, seperti Museum Komodo dan naik kereta. "Saya ingin memperkenalkan TMII kepada anak saya," ucapnya.
Baca juga: Peringati HUT ke-49, TMII gelar kirab Tumpeng Agung Keberkahan
Baca juga: Jumlah pengunjung TMII capai 140 ribu orang selama libur Lebaran
Jumlah pengunjung objek wisata tersebut diperkirakan mencapai 15 ribu orang pada hari kedua "long weekend" atau libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan ini.
Direktur Utama TMII Arie Prasetyo mengatakan pada hari kedua liburan "long weekend" jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 10 ribu hingga 15 ribu orang. "Puncak pengunjung TMII akan terjadi pada Sabtu (11/5) dan Minggu (12/5)," kata Arie.
Jumlah pengunjung itu, kata dia, berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), beberapa daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa seperti Lampung serta
Sumatera Selatan.
Untuk tiket masuk TMII, kata Arie, masih terbilang murah, yakni sebesar Rp35.000 per orang. Namun, pengelola TMII memberikan potongan harga sebesar 10 persen bagi kelompok yang jumlahnya mencapai 30 orang lebih.
"Kami berikan potongan harga tiket sebesar 10 persen bagi kelompok pengunjung yang jumlahnya 30 orang atau lebih," tuturnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024