Bandung (ANTARA Newsn) - Sekitar 1.600 unit rumah di Kecamatan Dayehkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Citarum, kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung Dadang Wahidin.

"Kalau untuk rumah, kurang lebih ada 1.600 unit rumah di Kecamatan Dayeuhkolot yang terendam. Kalau di Kecamatan Baleendah kita belum tahu datanya. Yang pasti total ada tiga ribuan rumah yang ada di Baleendah," kata Dadang melalui telepon, Senin.

Ia mengatakan, sekitar 464 kepala keluarga (KK) mengungsi tempat yang aman di sembilan titik pengungsian, seperti di aula Kecamatan Dayeuhkolot, Aula Pasawahan, SDN Pasawahan 8, Masjid Al Amanah, Masjid Al Hilal, Masjid PLN dan di Koramil Dayeuhkolot.

Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Citarum dan anak sungainya sejak kemarin mengakibatkan rumah di sekitar Dayeuhkolot terendam.

"Karena memang, dari catatan kami sebanyak 30 kecamatan di Kabupaten Bandung diguyur hujan pada hari Minggu kemarin, bahkan di beberapa wilayah hujan turun dari jam 12 siang sampai jam 12 malam," katanya.

Jalur Dayeuhkolot dan Baleendah terputus akibat banjir dari luapan Sungai Citarum sejak Minggu malam tadi, sekitar jam 8 malam, sehingga akses jalan ke kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung dialihkan ke Jalan Bojong Soang dan Jalan Siliwangi.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013