Monas dikunjungi 4.000 orang pada libur Kenaikan Yesus Kristus

jumlah pengunjung kawasan Monas kembali bertambah pada pukul 10.00-12.00 WIB, dengan total 1.429 orang

Jakarta (ANTARA) - Pengelola menyebut lebih dari 4.000 wisatawan domestik dan asing mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat atau saat libur cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri saat dihubungi, Jumat, menyatakan jumlah ini merujuk pada data yang diambil pada tiga waktu berbeda yakni pukul 06.00 - 08.00 WIB, pukul 08.00 - 10.00 WIB, dan pukul 10.00 - 12.00 WIB.

"Jumlah kunjungan kawasan Monas Jumat 10 Mei 2024 jam 06.00 - 08.00 WIB total sebanyak 1.310 orang. Keterangan wisatawan mancanegara yaitu Rusia dua orang," kata dia.

Kemudian, pukul 08.00 - 10.00 WIB dengan jumlah pelancong menjadi 1.347 orang dan dari jumlah ini sebanyak 60 orang merupakan wisatawan asing yakni dari China (31 orang), Australia (2 orang), Thailand (6 orang), India (9 orang), Belanda (3 orang), Jerman (4 orang), dan Italia (5 orang).

Sementara itu, jumlah pengunjung kawasan Monas kembali bertambah pada pukul 10.00-12.00 WIB, dengan total 1.429 orang.

"Wisatawan mancanegara 63 orang," kata Isa.

Adapun wisatawan asing yang mengunjungi Monas antara lain berasal dari Belanda (18 orang), Jerman (4 orang), Inggris (15 orang), China (10 orang), Denmark (2 orang), Vietnam (2 orang), Jepang (5 orang), Italia (4 orang), dan Spanyol (3 orang).

Adapun jam operasional Kawasan Monas mulai pukul 06.00 - 16. 00 WIB, sementara untuk Tugu yakni pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Sementara untuk tiket menuju puncak dan museum, pengelola menyatakan masyarakat hanya bisa membelinya secara langsung. Harga tiket puncak dipatok dengan tiga harga berbeda yaitu Rp24.000 (dewasa), Rp13.000 (mahasiswa), dan Rp6 ribu (anak-anak).

Lalu harga tiket museum yaitu Rp8 ribu (dewasa), Rp5 ribu (mahasiswa), dan Rp3 ribu (anak-anak).
Baca juga: Pengelola sebut Monas mampu tampung tampung 20 ribu penonton nobar
Baca juga: Erick Thohir jajaki pengembangan bisnis gedung BUMN di sekitar Monas
Baca juga: Pengunjung Monas antusias saksikan air mancur menari