Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif

Madinah (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran mengecek layanan hotel dan dapur di Madinah menjelang kedatangan gelombang pertama jamaah calon haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.

"Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," ujar Menag di Madinah, Kamis.

Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 orang. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 orang peserta haji Indonesia per hari.

Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bathtub. Jamaah calon haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei.

Baca juga: Menag ucapkan selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus

Baca juga: Menag imbau calon jamaah haji siapkan kebugaran fisik

Jamaah akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jamaah di Madinah.

"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bathtub. Saya minta supaya jamaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bathtub, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jamaah, khususnya lansia," katanya.

Sementara dalam pengecekan konsumsi, makanan yang disajikan adalah makanan bercita rasa nusantara dengan menu antara lain nasi kuning, ayam goreng saus mentega, telur orak arik, nasi uduk, telur dadar, opor ayam.

Kemudian, daging sapi masak habang, ikan tuna cabai hijau, ayam gulai, ikan patin bumbu balado, rendang daging, semur daging, ikan patin goreng, gepuk daging sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe.

"Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral," kata Yaqut.

Dapur katering ini juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk nasi tim.

Baca juga: Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya tidak sah

Baca juga: 70 ton bumbu Indonesia sudah didatangkan untuk penuhi kebutuhan jamaah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024