Kita konsentrasi jual Rhoma dan Mahfud,"Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD untuk menjadi bakal calon presiden yang diusung PKB dalam Pemilu Presiden 2014.
Siaran pers yang diterima di Jakarta,Minggu, menyebutkan deklarasi tersebut dilakukan dalam forum Rakorwil dan Halaqah Alim Ulama PKB Jawa Tengah di Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu siang.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrawi, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Saifullah Maksum, jajaran pengurus tanfidz dan syuro PKB Jawa Tengah.
Hadir juga Mahfud MD, mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, KH Hasballah Badawy (Musytasyar PBNU), KH Dimyathi Romly (PP Darul Ulum Jombang, Jatim), KH Baqa Arifin (Kajoran Magelang), Ketua Tanfidziyah NU Jateng Abu Hafsin, dan KH Abdul Muhaimin Makki (Ponpes Assomadiyah Bangkalan).
"Pertimbangan yang paling utama adalah Pak Mahfud tokoh nasional yang selama ini memiliki integritas yang sempurna, bersih, cakap, dan berani bertindak untuk kepentingan rakyat atas nama konstitusi," kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudhori yang juga pengasuh API Tegalrejo.
Sekjen PKB Imam Nahrawi menyatakan DPP PKB secara resmi menerima deklarasi ini dan mendukung sepenuhnya pencalonan Mahfud MD.
"Pak Mahfud adalah kader terbaik yang dimiliki PKB dan pernah jadi Waketum," kata Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi menegaskan bahwa PKB akan mencalonkan sosok capres dari kadernya sendiri yang sudah berkeringat dan bersungguh-sungguh membesarkan partai.
Sementara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kembali menegaskan saat ini bakal capres yang terus disosialisasikan PKB ke daerah-daerah adalah Mahfud MD dan Rhoma Irama.
"Kita konsentrasi jual Rhoma dan Mahfud," kata Muhaimin usai acara diskusi bertajuk "Pemuda: Demokrasi & Kebangsaan" di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.
Menurut Muhaimin, pihaknya akan terus memantau perkembangan penerimaan masyarakat kepada Mahfud dan Rhoma hingga pemilu nanti.
"Kesimpulan kita serahkan ke masyarakat," kata Muhaimin.(*)
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013