Bangli, Bali (ANTARA) -

Bupati Bangli, Provinsi Bali, Sang Nyoman Sedana Arta membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" yang digelar di Desa Susut, Kamis.

Dalam sambutannya, Sedana Arta mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi TMMD yang telah banyak memberikan sumbangsih dan andil yang luar biasa berharga yang hasilnya sungguh dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di Bali.

Menurut dia, semangat gotong royong membangun bangsa mulai dari pinggiran yakni desa, semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan serta lain sebagainya.

“Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana TMMD, membantu masyarakat terutama yang terisolir dengan membangun jalan dan jembatan agar memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, berkegiatan sosial, keagamaan, dan aktivitas lainnya," kata dia.

Baca juga: Kodim Nunukan bangun jalan di desa perbatasan melalui program TMMD

Selain itu, juga memugar rumah tidak layak huni (RTLH), membangun jamban ataupun sanitasi. Hal ini sangat baik bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupannya agar lebih layak dan lebih sehat.

"Tidak ketinggalan upaya-upaya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan kebangsaan," ujarnya.

Jadi, kata dia, TMMD bukan semata membangun sarana bagi masyarakat desa, tetapi juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

Baca juga: Program TMMD di Lombok Tengah buka 7 ruas jalan baru

"Begitu pun masyarakat juga ingin memberikan kontribusinya bagi negeri. Itulah suatu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera," katanya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bersama-sama menyukseskan program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Membangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal, identitas, budaya dan adat istiadat yang dimiliki.

"Yang diharapkan adalah desa yang maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat lengkap, SDM yang berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan tidak kalah pentingnya mampu melestarikan kebudayaan Bali yang suci dan sakral," katanya.

Baca juga: TMMD Palangka Raya bangun jembatan 180 meter di daerah pinggiran

Acara tersebut turut dihadiri Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kakesdam IX/Udayana, KahubdamIX/Udayana, KazidamIX/Udayana, Danpomdam IX/Udayana, kepala dinas terkait di Pemkab Bangli, Camat Susut, beserta para tamu undangan lainnya.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024