Naypyitaw (ANTARA News) - Pebalap sepeda Robin Manulang meraih medali perak Individual Time Trial (ITT) SEA Games 2013.
Ia terhimpit di antara dua pebalap Filipina dalam balapan dengan jarak 50 kilometer yang berlangsung di Naypyitaw, Myanmar, Minggu.
Pebalap dengan nomor start 11 itu membukukan waktu 01.07.38, 294 atau lebih lambat 37, 295 detik dari pebalap terdepan, Mark John Lexer P Galedo asal Filipina.
Ronal Oranza, pebalap Filipina yang lain, berada di belakang pebalap andalan Indonesia itu dengan catatan waktu 01.07.50,798 dan memperoleh medali perunggu.
"Hasil ini di luar dugaan. Pada awalnya kami mewaspadai pebalap dari Thailand dan Vietnam. Tapi justru pebalap Filipina yang berada di depan," kata Robin Manulang usai menerima medali.
Ia mengatakan, sebenarnya kekalahan sudah terlihat sejak pertengahan balapan, saat itu pebalap Filipina sudah unggul sekitar 10 detik.
Namun Robin dan pebalap Ryan Areihaan yang turun di nomor pertandingan itu terus berusaha memperpendek selisih waktu.
Akhirnya Robin hanya bisa sampai finis pada urutan kedua dan Ryan Areihaan di urutan keempat.
"Saya sudah berusaha, tapi karakter rute yang kami lalui berbeda dengan latihan sehingga saya belum bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Hasil kurang memuaskan juga diperoleh pebalap yang berlaga di nomor ITT 30 kilometer putri.
Pebalap andalan Indonesia Yanthi Fuchiyanti hanya bisa mempersembahkan medali perunggu setelah membukukan catatan waktu 00.47.13,506.
Medali emas nomor pertandingan itu direbut oleh pebalap Singapura Slew Kheng Dinah Chan dengan catatan waktu 00.46.30,125. Sedangkan medali perak diperoleh pebalap asal Thailand Chanpeng Nontasin dengan 00.47.03,765.
Kendati tak berhasil merebut medali emas, pelatih balap sepeda road race Endang Subagyo mengaku cukup puas dengan capaian anak-anak asuhnya.
"Sebelumnya kami telah membaca kekuatan lawan. Perak memang cukup realistis. Tapi harapan kami bisa meraih emas," katanya dilokasi balapan.
Hingga saat ini kontingen balap Indonesia sudah mengumpulkan tiga medali emas dan tiga perak. Peluang menambah medali masih terbuka karena ada tiga nomor yang belum dipertandingkan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013