Jangan sampai kita menjadi bangsa yang diberi limpahan karunia alam namun tidak bisa memanfaatkannya dengan baik."

Palu (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengemukakan, potensi kelautan Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber ketahanan ekonomi bangsa.

"Jangan sampai kita menjadi bangsa yang diberi limpahan karunia alam namun tidak bisa memanfaatkannya dengan baik," kata Wapres Boediono saat peringatan puncak Hari Nusantara 2013 di Kota Palu, Sabtu.

Dia mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya kelautan luar biasa, dan menurut kalangan potensinya mencapai Rp3.000 triliun per tahun.

Boediono mengatakan potensi itu berasal dari sektor perhubungan laut, industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan sumber daya mineral, bangunan kelautan, serta jasa kelautan.

Wapres menilai, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan segala potensi beragam, dan kedaulatan bangsa tidak lepas dari kedaulatan ekonomi, sehingga harus mengoptimalkan semua potensi yang ada.

Dia juga mengemukakan, paradigma pembangunan saat ini masih berpotensi pada daratan.

Wapres Boediono meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu melanjutkan budidaya perikanan laut, menumbuhkan industri pengolahan hasil kelautan, bioteknologi kelautan, serta memantapkan pengendalian perikanan tangkap di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Wapres juga meminta konsep blue economy (ekonomi biru) dapat dijabarkan lebih lanjut dengan tujuan mendorong industri kecil inovatif, pariwisata, serta industri rumah tangga yang melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Blue economy diharapkan mampu memperkuat pengelolaan potensi kelautan secara produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (*)

Pewarta: Oleh Riski Maruto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013