Biarkan anak-anak main di masjid, biarkan jiwanya terbiasa di masjid..."

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa sosialisasi program pemberdayaan keluarga bisa dilakukan melalui rumah-rumah ibadah, terutama masjid, yang ada di tengah masyarakat.

"Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di masjid yang dapat mensejahterakan umat. Salah satunya sosialisasi dan penerapan program pemberdayaan keluarga," katanya dalam acara Sosialisasi Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) berbasis Masjid yang merupakan kerja sama DMI, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Yayasan Darmandiri di Jakarta, Minggu.

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu menjelaskan, dengan berbagai kegiatan yang positif di masjid diharapkan masyarakat bisa mendapatkan manfaat ganda, maka selain meningkatkan keimanan juga dapat berbagai masukan terkait pemberdayaan keluarga.

"DMI punya program memakmurkan dan dimakmurkan, yakni masjid dimakmurkan dan masjid juga memakmurkan jamaah dan masyarakat sekitarnya," katanya

Dia mencontohkan, pada jam 07.00 hingga 11.00 suasana masjid tidak begitu ramai, maka hal tersebut bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Biarkan anak-anak main di masjid, biarkan jiwanya terbiasa di masjid, selain memperdalam sisi keagamaan juga sekaligus mendapat sisi akademis," ujarnya menambahkan.

Ketua Yayasan Darmandiri, Haryono Suyono, mengatakan bahwa Posdaya melalui masjid sudah lama dilakukan, namun belakangan ini ada komitmen penuh dari DMI untuk mendukung program tersebut.

"Ini menjadi gebrakan yang bersifat nasional, dimana DMI mendukung posdaya melalui kegiatan di masjid. Tentu saja diharapkan DMI yang punya banyak jaringan di seluruh Indonesia bisa menyosialisasikan program ini dan memberdayakan masyarakat di Tanah Air," katanya mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat masa Presiden Soeharto itu.

Mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu juga menambahkan, pada saat ini ada sekitar 800.000 masjid di seluruh Indonesia yang menjadi anggota DMI.

"Dari 800.000 tersebut akan meluas lagi melalui jaringan yang ada, sehingga program Posdaya akan bisa sampai ke seluruh lapisan masyarakat," demikian Haryono Suyono. (*)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013