Shanghai, (ANTARA/PRNewswire) - Shanghai Electric (SEHK:2727, SSE:601727) menerbitkan laporan Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) edisi 2023. Laporan ini mengulas sejumlah langkah terkini untuk mewujudkan aspek keberlanjutan dalam aktivitas perusahaan sepanjang 2023. Laporan terbaru ini, edisi kedelapan sejak laporan ini pertama kalinya diterbitkan pada 2016, memaparkan pencapaian teknologi Shanghai Electric dalam tiga lini bisnis utama—peralatan energi, peralatan industri, dan layanan terintegrasi. Lewat ketiga lini bisnis ini, Shanghai Electric ikut memfasilitasi transformasi hijau dan rendah karbon di sejumlah negara, seperti Cina, Pakistan, dan Uni Emirat Arab.


"Di Shanghai Electric, kami memprioritaskan inovasi dalam teknologi hijau, mempercepat pembangunan rendah karbon sekaligus mengutamakan eco-investing demi memperkuat penanganan isu-isu iklim global. Tahun lalu, kami telah memperluas kerja sama proyek ramah lingkungan yang meliputi sektor transportasi, energi, dan infrastruktur. Kerja sama tersebut ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dengan dampak negatif yang minim terhadap alam. Pada 2023, Shanghai Electric terus mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB, membina pertukaran internasional dalam isu krisis iklim dengan mendukung COP28, serta berkontribusi signifikan terhadap dekarbonisasi," ujar Wu Lei, Chairman, Shanghai Electric.


Perkembangan Penting Menuju Pembangunan Berkelanjutan yang Didorong Inovasi Teknologi


Sepanjang tahun lalu, Shanghai Electric mempercepat investasi untuk mengembangkan teknologi dan produk baru demi meningkatkan dekarbonisasi dan melindungi iklim dunia. Pada 2023, anggaran pengeluaran Shanghai Electric untuk penelitian dan pengembangan mencapai RMB 5,381 miliar, tertinggi dalam lima tahun terakhir. Upaya Shanghai Electric dalam pengembangan teknologi heterojunction (HJT) dan panel N-type bifacial telah memperkuat portofolio produk tenaga suryanya, dan porsi investasi litbang pun naik menjadi 33,5%. Peluncuran sederet produk baru pada 2023, termasuk turbin PLTB lepas pantai 16 MW yang didukung platform Poseidon, 500kW containerized vanadium liquid flow energy storage system, semakin memperkokoh daya saing teknologi Shanghai Electric. Lewat litbang, Shanghai Electric juga berhasil menguasai 2.931 hak paten.


"2023 menjadi momen inovasi bagi Shanghai Electric. Kami menilai, teknologi berperan sebagai kekuatan produktif utama yang menggerakkan bisnis Shanghai Electric. Maka, kami memperkuat posisi Shanghai Electric di industri energi hijau, mengutamakan pengembangan peralatan energi, peralatan industri, serta layanan terintegrasi guna mendorong transformasi dan pemutakhiran industri," ujar Liu Ping, President, Shanghai Electric.


Pada 2023, Shanghai Electric mengandalkan daya saing strategis dan keahlian industri untuk menyediakan solusi yang ramah lingkungan bagi perusahaan energi dan industri. Shanghai Electric juga berkontribusi terhadap transformasi hijau dan pembangunan rendah karbon. Untuk itu, Shanghai Electric ikut membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) generasi keempat yang pertama di dunia, serta unit generator tenaga batu bara jenis ultra-supercritical double reheat yang mencatat rekor dunia dalam hal efisiensi konsumsi batu bara. Lebih lagi, proyek unggulan Shanghai Electric, proyek PLTB terapung pertama di dunia yang terintegrasi dengan fasilitas perikanan, telah selesai dibangun tahun lalu. Solusi-solusi Shanghai Electric memberdayakan transformasi hijau di Cina, Uni Emirat Arab, Pakistan, Serbia, Malaysia, Inggris, Uzbekistan, dan lain-lain.


Beragam Jalur yang Mendukung Pengembangan Karier Tenaga Kerja


Shanghai Electric terus memperbanyak peluang belajar dan pengembangan karier tenaga kerja, menyediakan program upskilling dan reskilling yang bermanfaat bagi karyawan. Shanghai Electric juga membina budaya kerja inklusif, menjamin pengembangan karier secara kontinu, dan adaptabilitas tenaga kerja di tengah kondisi dunia yang cepat berubah. Pada 2023, Shanghai Electric menggelar seminar dan program pelatihan bagi manajer menengah dan muda, serta pekerja teknis, menerbitkan laporan resmi (white paper) tentang manajemen kesehatan tenaga kerja, memperkuat tingkat kesadaran karyawan tentang keselamatan kerja, serta mengadakan sederet aktivitas yang memperkaya pengalaman tenaga kerja dan meningkatkan peluang mencari pekerjaan.


Mendukung Pemberdayaan Komunitas dan Meningkatkan Mata Pencaharian Masyarakat Lokal


Pada 2023, Shanghai Electric menginvestasikan RMB 30,433 miliar untuk mendukung pembangunan wilayah desa di Cina. Sementara, Shanghai Electric dan anak-anak usahanya juga menyalurkan donasi bernilai RMB 5,088 juta guna meningkatkan infrastruktur dan mata pencaharian di wilayah setempat. Di Dubai, Shanghai Electric bekerja sama dengan komunitas setempat dalam mengembangkan sistem manajemen HSE (Health, Safety, and Environment). Tujuannya, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati di wilayah sekitar PLTS Mohammed bin Rashid Al Maktoum.


Untuk masyarakat sekitar yang tinggal di proyek tambang batu bara dan pembangkit listrik Thar yang terimbas bencana alam, Shanghai Electric menyediakan alat penyejuk udara, komputer, dan membangun rumah sakit seluas 10.000 meter persegi yang dijuluki "rumah sakit berjalan" oleh warga lokal. Pada perayaan Idul Fitri 2024, Shanghai Electric juga mendonasikan makanan dan sayur-sayuran untuk desa-desa di sekitar proyek demi mempererat hubungan dengan masyarakat setempat dan mendorong multikulturalisme.


Laporan selengkapnya tersedia di https://www.shanghai-electric.com/listed_en/upload/resources/file/2024/04/28//101437.pdf.






Related stocks: HongKong:2727 OTC:SIELY Shanghai:601727

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024