Menurut Reuters, kebun binatang tersebut pada awalnya telah mengidentifikasi kedua anak panda tersebut berjenis kelamin jantan setelah mereka lahir pada Juni, namun tes DNA mereka saat ini menunjukkan bahwa mereka berjenis kelamin betina.
"Sebelum berusia 3 tahun, tidak ada isyarat eksternal jelas untuk jenis kelamin mereka," kata kebun binatang tersebut dalam sebuah pernyataan.
Masyarakat ikut membantu memilih nama untuk panda kembar tersebut, yaitu Mei Lun dan Mei Huan yang berasal dari idiom China yang berarti "sesuatu yang indah dan megah."
Tes DNA menunjukkan panda ketiga, Po, yang berusia 3 tahun yang awalnya diyakini jantan, ternyata juga berjenis kelamin betina.
Po dan panda betina tersebut dikandung melalui inseminasi buatan dengan orang tua yang sama.
Panda raksasa terancam punah dan hanya hidup di beberapa pegunungan di China tengah.
Saat ini diperkirakan 1.600 panda hidup di alam liar dan sekitar 300 di tempat penangkaran terutama di China, kata pejabat kebun binatang tersebut.
Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013