Jakarta (ANTARA) - Gereja Santo Barnabas, Paroki Pamulang, Tangerang Selatan menggelar Rabu Berkat dengan berbagi kepada masyarakat sekitar menyediakan ratusan porsi makan secara gratis.

"Kami di sini setiap hari Rabu mengadakan bakti sosial untuk memberikan makan gratis kepada semua masyarakat, tidak terbatas golongan dan ras. Jadi, tempat ini terbuka bagi siapa saja untuk mempererat persaudaraan," kata Pastor Kepala Paroki Romo Petrus Cipto Nugroho SCJ dalam keterangan di Jakarta.

Romo Petrus mengatakan kegiatan tersebut telah dimulai sejak Januari silam, dengan terus melakukan karya pelayanan sosial yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai bukti karya umat Katolik di Pamulang.

Selain makan bersama, ia juga menyebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk menyediakan program paket A, B dan C untuk anak putus sekolah dan tidak memiliki biaya, serta mengadakan pelatihan lainnya untuk masyarakat.

"Di tempat ini kami juga membangun pendopo terbuka. Artinya, kita semua harus terbuka satu sama lain dan harus menerima siapa saja. Ketika kita bisa menerima, ketika kita bisa bersatu, bisa saling menghormati satu sama lain, di situlah persaudaraan sejati itu akan terjalin," ujarnya.

Siska, salah satu relawan Paroki Barnabas juga mengungkapkan kegiatan ini sengaja dilakukan pada hari Rabu, karena di hari Jumat biasanya Muslim menggelar kegiatan Jumat Berkah.

Ia juga mengatakan kegiatan bakti sosial ini juga diramaikan oleh teman-teman yang beragama Islam sebagai pengisi acara.

"Jadi kami juga mengundang tim kasidah majelis taklim sekitar untuk mengisi acara-acara yang digelar oleh Paroki Barnabas. Saya kira itu bentuk persaudaraan kami," ujarnya.

Baca juga: Kemenag ajak warga jaga kedamaian, toleransi, dan kerukunan antarumat

Sementara, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangerang Selatan Fachruddin Zuhri mengatakan hal ini menurutnya bukti yang sangat baik tentang bagaimana merawat persaudaraan di tengah isu intoleransi yang tengah beredar saat ini.

"Di Megantara Edupark setiap hari Rabu, Santo Barnabas Paroki Pamulang menyelenggarakan makan gratis bagi semua orang, siapapun mau makan siang gratis. Saya kira apa yang dipersembahkan ini sesuatu karya mulia yang luar biasa, tanpa melihat latar belakang suku, agama apapun, makan siang di sini dan gratis," kata Fachruddin.

Menurut Fachruddin sebagai pegiat kerukunan umat beragama, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting dan sangat manusiawi dilakukan oleh siapa pun.

"Melalui kegiatan-kegiatan seperti inilah menurut saya wujud dari slogan NKRI harga mati, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Sehingga, kerukunan itu otomatis akan terbangun dengan sendirinya," kata Fachruddin.

Baca juga: FKUB Sulteng dan STAH Palu implementasikan moderasi beragama

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024