encana ini melibatkan dukungan dari tim kecamatan dan kelurahan untuk mengatur ulang area pedagang kaki lima di jalur masuk menuju lokbin,Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan, berupaya kembali menata pedagang kaki lima yang berada di sekitar Lokasi Binaan (Lokbin) Pasar Minggu sebagai upaya mengurangi persaingan di antara mereka.
"Langkah-langkah penataan ulang lokbin bertujuan untuk mengurangi persaingan dengan pedagang kaki lima," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Dan Menengah (PPKUKM) Jaksel Parulian Tampubolon di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Lokbin Pasar Minggu pada awal pembukaannya yaitu pada tahun 2017 terisi penuh oleh para pedagang, dari 327 kios yang tersebar di tiga kompleks yaitu kuliner, buah-buahan dan sayuran semua ditempati.
Akan tetapi kata Parulin, berselang beberapa tahun terutama ketika pandemi COVID-19 datang Lokbin Pasar Minggu mulai ditinggalkan oleh para pedagang.
Ia mengatakan, dari 327 kios hanya terisi kurang lebih 25 persen saja dan hingga kini kondisi tersebut tidak berubah, sehingga Pemkot Jaksel, berupaya meningkatkan kembali dengan menata ulang.
"Rencana ini melibatkan dukungan dari tim kecamatan dan kelurahan untuk mengatur ulang area pedagang kaki lima di jalur masuk menuju lokbin, yang juga merupakan rute transportasi menuju Terminal Pasar Minggu," tuturnya.
Sementara itu, seorang pedagang ayam potong di Lokbin Pasar Minggu Sri mengatakan bahwa saat ini hanya tinggal beberapa orang saja yang menempati kios di lokbin, hal ini dikarenakan lokasi semakin sepi.
"Kalau di sini terus tidak akan menutupi operasional. Kami kalah saing dengan pedagang yang ada di depan," katanya.
Selain persaingan dagang dengan para pedagang kaki lima, Lokbin Pasar Minggu, juga kurang strategis sehingga warga atau pembeli lebih memilih membeli di luar.
Ia berharap, agar pemerintah kembali menata wilayah Pasar Minggu, supaya semua pedagang yang resmi menempati kios dapat bertahan, tidak seperti saat ini.
"Ingin jualan di depan juga, karena di sini tidak ada orang yang masuk. Jadi kalau tidak mempunyai langganan juga tidak ada pembeli," katanya.
Baca juga: Jaksel denda pembuang sampah di depan Lokbin Pasar Minggu
Baca juga: Jakarta Selatan terapkan sanksi denda bagi pembuang sampah di lokbin
Baca juga: DKI kemarin, posko keamanan RTH Tubagus Angke hingga penataan Lokbin
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024