Baturaja (ANTARA) - Seorang anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan aksi heroik dengan menggendong seorang perempuan warga setempat yang diduga terkena stroke saat mengungsi karena terjebak banjir.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel untuk membantu mengevakuasi korban yang terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (7/5) malam.

Dia mengatakan, dalam aksinya seorang anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres OKU bernama Aipda Bambang tak segan menggendong seorang perempuan yang mengidap penyakit stroke untuk dievakuasi ke tempat yang aman.

Di tengah genangan air dan arus lalu lintas macet total tanpa ada penerangan listrik, petugas tersebut secara spontan menggendong korban banjir di punggungnya agar selamat dari kepungan banjir.

Sementara Aipda Bambang mengaku spontan menggendong seorang wanita lansia korban banjir di salah satu kawasan di Kota Baturaja sejauh sekitar 30 meter ke daratan tinggi.

"Tadi spontan saja. Saya lihat ada warga yang kesulitan tanpa berpikir panjang langsung saya gendong," ujarnya singkat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengatakan, banjir kali ini cukup parah karena lebih dari 1.500 rumah warga di beberapa kecamatan di wilayahnya terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Adapun wilayah terdampak banjir yaitu sejumlah kawasan di Kecamatan Baturaja Barat meliputi Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, dan Air Gading.

Kemudian, Desa Tanjung Karang, Kelurahan Batu Kuning, Desa Laya, Desa Karang Endah, Desa Batu Putih, Desa Pusar, Kelurahan Saung Naga.

Bahkan, beberapa wilayah di Kecamatan Baturaja Timur seperti Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Kelurahan Sukaraya, dan Desa Air juga tak luput dari kepungan banjir.

"Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Terkait hal itu, BPBD OKU telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam guna mengevakuasi warga ke tempat yang aman guna mengantisipasi korban jiwa.

"Personel kami mengevakuasi ratusan korban banjir menggunakan perahu karet dan pelampung ke dataran tinggi," ujarnya.

"Proses evakuasi masih terus berlangsung karena cukup banyak warga yang mengungsi akibat banjir," tambahnya.

Baca juga: Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir

Baca juga: 1.500 unit rumah warga Kabupaten OKU terendam banjir

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024