Manado (ANTARA) - Mantan Pangdam XIII/Merdeka dan Inspektur Jenderal (Irjen TNI AD) Letjen TNI Pur. Denny Djoike Tuejeh resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Bacalon) gubernur Sulawesi Utara melalui Partai Nasdem, pada Selasa (7/5) malam, guna mengikuti Pilkada serentak tahun 2024.
Ketua Tim Penjaringan Bacalon gubernur Sulut dari Partai Nasdem, Vivi Kaeng, di Manado, Rabu, mengatakan Tuejeh mengutus langsung tim pemenangan di kantor sekretariat Partai Nasdem, dengan membawa semua berkas pendaftaran.
"Tim pemenangan Tuejeh mendaftarkan pencalonan dengan membawa semua persyaratan yang diatur oleh partai kami, karena dokumen persyaratan sangat penting sebagai kajian administrasi," tandasnya.
Bahkan Tuejeh, kata Vivi Kaeng, siap mengikuti semua tahapan yang sudah ditetapkan partai termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Usai tim memasukkan semua berkas untuk pencalonan, tim penjaringan melakukan wawancara secara online atau virtual kepada Jenderal Tuejeh," tambahnya.
Dia menambahkan, seluruh bakal calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk bakal calon bupati dan wali kota di Sulawesi Utara, Partai Nasdem tidak pernah meminta mahar.
Sementara dalam wawancara virtual, Denny Tuejeh juga menyatakan akan ikut semua tahapan yang ditetapkan tim penjaringan Partai Nasdem, dan siap bersaing dengan calon lainnya.
"Itu sudah menjadi ketentuan di internal partai, saya harus mematuhinya," kata Tuejeh.
Selain Letjen TNI Denny Tuejeh, bakal calon lain yang sudah mendaftar yakni Mayjen TNI Purn Wanti Mamahit, Irjen Pol purn Carlo Tewu dan Bupati Talaud Elly Lasut.
Pada pemilu 2024, Partai Nasdem hanya mendapatkan enam kursi di DPRD Sulut, dan masih harus melakukan koalisi dengan parpol lain, sehingga memenuhi syarat pencalonan 20 persen. Yakni harus berkoalisi guna mencapai sembilan kursi dari 45 kursi di DPRD untuk berhak mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Sulut.
Pewarta: Hence Paat
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024