JK merupakan figur yang sangat dibutuhkan bangsa sehingga kami siap mengusung beliau sebagai capres,"

Banjarbaru (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyatakan partainya siap mengusung Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014.

"JK merupakan figur yang sangat dibutuhkan bangsa sehingga kami siap mengusung beliau sebagai capres," ujar Muhaimin Iskandar di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.

Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, JK dinilai mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan cepat dan tepat disamping memiliki pengalaman sebagai mantan wakil presiden.

Selain itu, Muhaimin juga menilai JK merupakan sosok negarawan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan banyak persoalan bangsa sehingga ke depan masyarakat semakin maju dan sejahtera.

"Makanya, jika beliau menerima, kita ajak maju sebagai capres. Meskipun diperlukan pembicaraan yang lebih mendalam dan konkret lagi, kita siap melakukan itu," ujar Muhaimin.

Menanggapi dukungan yang disampaikan langsung Ketua Umum DPP PKB, Jusuf Kalla mengatakan sangat berterima kasih atas dukungan PKB menjadikannya sebagai capres pada pemilihan presiden mendatang.

"Terima kasih atas dukungan PKB, termasuk penilaian positif terhadap saya dan semuanya sangat saya hargai," ujar JK yang mendampingi Muhaimin dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia.

Ia mengatakan proses pencalonan sebagai capres masih banyak waktu sehingga pihaknya akan melihat perkembangan ke depan sebelum memutuskan sikap dan kesiapan jika diusung sebagai capres.

"Keputusan yang diambil nanti bukan pribadi, tetapi semata-mata melihat kepentingan dan persoalan bangsa, sehingga jangan sampai siap maju tetapi tidak mampu," ucapnya.

Ditanya apakah kebersamaan keduanya di Banjarbaru bisa dijadikan sebagai deklarasi pencalonan presiden, kedua tokoh itu hanya menanggapi dengan tertawa.

"Boleh jadi ini deklarasi Banjarbaru, tetapi bukan dalam rangka pencalonan presiden, tapi deklarasi kesepakatan antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan PMI," ujar JK yang disambut tawa Muhaimin.

Kedatangan Muhaimin dan JK ke Kalsel dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Selain itu, Menakertrans juga membuka rapat koordinasi dan evaluasi satuan tugas pencegahan TKI nonprosedural yang diikuti peserta dari beberapa wilayah di Indonesia.


(KR-YRZ/S024)

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013