Jangan kalah dengan TV lainnya,"
Semarang (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani berharap TV Antara menjadi stasiun televisi dengan jangkauan cakupan (coverage) yang lebih luas dari sekarang.
"Jangan kalah dengan TV lainnya," kata Dr. Dewi Aryani, M.Si. yang pernah sebagai General Manager Corporate Communicatios PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, Jakarta, (2002--2009) ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Jika memungkinkan, kata calon anggota tetap DPR RI periode 2014--2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Kabupaten/Kota Tegal), diterbitkan koran Antara dengan dua edisi, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Ia mengemukakan kantor berita Antara (Perum LKBN Antara) memiliki andil besar pada saat kemerdekaan, yaitu menyiarkan proklamasi RI ke seluruh penjuru dunia.
"Bentuk kerja seperti ini seharusnya terus menjadi obor semangat penyiaran Antara yang pro pada kepentingan nasional RI," kata Dewi yang juga yang juga Duta Universitas Indonesia untuk Birokrasi Bersih dan Melayani.
Apalagi, lanjut Dewi, pada era globalisasi sekarang ini makin menjamurnya media-media elektronik, cetak, dan online. Hal ini harus menjadi cambuk bagi Antara untuk terus meningkatkan kualitas, urgensi, dan akurasi berita serta narasumber sehingga tetap dijadikan rujukan utama media-media lainnya.
Kecepatan memberitakan peristiwa penting di negeri ini, kata Dewi, harus menjadi diferensiasi Antara dari pada media lain.
"Selamat HUT Ke-76 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Angka yang sangat matang. Namun, harus menjadikannya mampu bebenah diri menjadi laboratorium berita nusantara ke seluruh dunia. limitless passion (pengabdian tanpa batas) untuk negeri," ucapnya.(*)
Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013