Baturaja (ANTARA) - Sedikitnya 1.500 unit rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai Ogan.

"Hujan deras dan berlangsung lama yang terjadi tadi malam menimbulkan bencana banjir di berbagai kawasan di Kabupaten OKU," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi di Baturaja, Rabu.

Baca juga: Pemkab OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam

Dia mengatakan adapun wilayah terdampak banjir, yaitu sejumlah kawasan di Kecamatan Baturaja Barat meliputi Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, dan Air Gading.

Kemudian, Desa Tanjung Karang, Kelurahan Batu Kuning, Desa Laya, Desa Karang Endah, Desa Batu Putih, Desa Pusar, Kelurahan Saung Naga.

Bahkan, beberapa wilayah di Kecamatan Baturaja Timur, seperti Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Kelurahan Sukaraya, dan Desa Air juga tak luput dari kepungan banjir.

"Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Hanya saja, kata dia, akibat bencana alam tersebut tercatat lebih dari 1.500 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.

Baca juga: Pemkab OKU pinjamkan perahu fiber untuk korban banjir di Karang Agung

Baca juga: BPBD sebut 165 hektare lahan pertanian di OKU terendam banjir

Terkait hal itu, BPBD OKU telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam guna mengevakuasi warga ke tempat yang aman agar tidak sampai ada korban jiwa.

"Personel kami mengevakuasi ratusan orang korban banjir menggunakan perahu karet dan pelampung ke dataran tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan proses evakuasi masih terus berlangsung, karena cukup banyak warga yang mengungsi akibat banjir.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024